Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 186
Judul KSPI: Lebih dari 10% Buruh Manufaktur Kena COVID, PPKM Darurat
Tak Efektif
Nama Media detik.com
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5644276/kspi-lebih-dari-10-buruh-
manufaktur-kena-covippkm-darurat-tak-efektif
Jurnalis Tim Detikcom
Tanggal 2021-07-15 12:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Didapatkan data
dan fakta yang sangat mengejutkan dan mengkhawatirkan selama dimulainya PPKM Darurat
sampai hari ini yaitu lebih dari 10 persen pekerja buruh yang bekerja di sektor manufaktur atau
pengolahan baik padat karya labor intensif maupun kritikal intensif padat modal, lebih dari 10
persen buruh atau pekerjanya terpapar COVID-19
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Beberapa yang
sudah kami lakukan pendataan dan pengecekan, di Purwakarta misalnya di pabrik otomotif dan
komponen otomotif, elektronik dan komponen otomotif pun di dapat data lebih dari 10 persen
buruh terpapar COVID-19
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Demikian
Tangerang di perusahaan labor intensif, pun dijumpai rata-rata angka positif COVID-19 setelah
dilakukan tes itu adalah 10 persen, itu sangat mengkhawatirkan dan membayangkan
kelangsungan dunia usaha dan nyawa buruh
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Bahkan di satu
perusahaan otomotif di Bekasi catatan kami kami konfirmasi sudah 15 orang meninggal, di
Bandung lebih dari 5 orang, di Purwakarta sudah lebih dari 20 orang yang meninggal dunia
terpapar COVID-19 setelah dilakukan tes PCR oleh perusahaan masing-masing
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Dengan demikian
KSPI berpendapat, PPKM Darurat yang salah satu metodenya penyekatan itu tidak efektif.
Karena faktanya perusahaan-perusahaan pengolahan atau manufaktur pabrikasi itu masih
bekerja 100 persen. Data itu menunjukan itu kenapa penyebaran COVID sekarang klaster buruh
atau klaster pabrik, karena tidak mungkin pabrik itu menjaga jarak dalam proses produksinya
185