Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 181
Ikhsan memandang kedatangan TKA tersebut dinilai ironis dan kurang tepat. Sebab saat ini
warga negara Indonesia (WNI) termasuk di Maluku Raya banyak yang membutuhkan pekerjaan.
"Saat ini WNI sendiri banyak yang terdampak Covid-19, terutama secara ekonomi lantaran
sebagian perusahaan dalam negeri terpaksa merumahkan para pekerjanya," ungkap pengamat
Indigo Network tersebut.
Selain itu Ikhsan juga mendesak agar pemerintah Provinsi Maluku dan Maluku Utara mengikuti
jejak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan masyarakat yang sejak
tahun lalu getol menolak masuknya TKA China ke daerahnya di masa pandemi Covid-19.
Kedatangan TKA asal China tersebut, menurut dia, hanya akan menimbulkan perasaan khawatir
dan takut bagi masyarakat karena mereka, selain dinilai potensial membawa virus ke Indonesia,
juga mengambil peluang kerja dari tenaga kerja lokal.
"Pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah harus bisa mendengar aspirasi penolakan,
semua itu murni sebagai bagian penting dalam penanggulangan Covid-19, juga untuk
memastikan peluang kerja bagi kelompok usia produktif di daerah yang semakin meningkat
seiring masuknya Indonesia di fase bonus demografi," tuturnya.
180