Page 236 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 236

PPKM DARURAT, MENKO LUHUT: INI UJIAN BERSAMA

              Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator
              Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat  Jawa-Bali  Luhut  Binsar
              Pandjaitan menyadari, PPKM Darurat Jawa-Bali yang mulai dilaksanakan 3-20 Juli 2021 sebagai
              salah satu cara menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, menjadi pilihan berat.

              Sebab, menurutnya dampak dari kebijakan PPKM Darurat ini dirasakan semua pihak dan lini,
              termasuk pengusaha hingga para pekerja.

              "Memang pengusaha merasakan berat di (masa) PPKM Darurat ini, demikian halnya pekerja dan
              pemerintah. Ini ujian bersama, tapi yakinlah kita bisa melewati semua karena strategi _recovery_
              kita sudah tepat dan terbukti ada perbaikan negative rate pasien (covid-19)," kata Menko Luhut,
              Rabu (14/7/2021).

              Menko Luhut juga mengatakan, ketika pengusaha merasakan dampak negatif terhadap usaha
              atau bisnisnya atas diberlakukannya PPKM Darurat tersebut, sejatinya tidak langsung mengambil
              keputusan dan kebijakan melakukan efisiensi atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)
              kepada pekerjanya.

              Ia meminta, keputusan PHK harus menjadi pilihan terakhir diantara pilihan-pilihan yang solutif
              lainnya.

              "Saya dan Menaker Ida Fuziyah berharap agar pengusaha jangan ketika merasa berat ini lalu
              langsung mem-PHK pekerjanya.PHK dihindari atau itu opsi terakhir," pintanya.

              Menko Marves menyampaikan, masih ada pilihan-pilihan terbaik dan tepat yang bisa diambil para
              penguasa di masa penerapan PPKM Darurat ini tanpa harus melakukan PHK.

              "Ada  opsi-opsi  lain  yang  saya  (rasa)  dapat  dipertimbangkan  oleh  pengusaha,  misalnya  opsi
              dengan pekerja diberi (kebijakan) WFO selang-seling dengan WFH. WFH harus jelas harus ada
              tugasnya," imbuh Menko Luhut.

              Selasa  (13/7/2021,  dalam  Rapat  Koordinasi  secara  virtual  Menko  Luhut  menyampaikan  tren
              mobilitas penduduk di seluruh provinsi se-Jawa dan Bali mulai mengalami penurunan.

              Guna menyikapi hal itu, ia meminta agar jam kerja bagi para buruh atau pekerja ditata ulang.
              "Untuk angka (mobilitas masyarakat) kita hari ini cukup bagus, kesembuhan semakin meningkat,
              artinya wilayah dengan Zona Hitam berubah ke Merah, Zona Merah menjadi Zona Kuning, nah
              itu cukup banyak hari ini. Namun masih ada yang perlu menjadi perhatian, salah satunya para
              buruh  yang  di  mana  industri  ini  masih  banyak merahnya.  Kalau  bisa  saya  usul  jadwal  kerja
              mereka diperketat," kata Menko Luhut ketika memimpin Rakor.

              Dia juga berharap, pengetatan PPKM Darurat ini dapat segera menekan laju penularan Covid-
              19, sehingga para pekerja atau tenaga buruh dapat segera bekerja dengan normal.
              Karenanya,  Menko Luhut  juga  mengusulkan kepada  Menteri Tenaga  Kerja  agar  menerapkan
              mekanisme sehari kerja sehari di rumah.

              "Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi 15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di
              tempat  kerja.  Ini  juga  pada  prinsipnya  untuk  menghindari  para  pekerja/buruh  tersebut
              'dirumahkan'," beber Menko Luhut.





                                                           235
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241