Page 524 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 524

Menurutnya, alasan Gubernur DKI Jakarta memutuskan nilai UMP 2022 naik sebesar 5,1 persen
              sudah mempertimbangkan segala kepentingan, termasuk kepentingan pengusaha. Selain itu,
              naiknya  upah  minimum  DKI  Jakarta  sebesar  5,1  persen  sudah  diproyeksikan  akan  terjadi
              peningkatan  konsumsi  di  DKI  seiring  dengan  proyeksi  pertumbuhan  ekonomi,  yang
              diproyeksikan tumbuh 4-5 persen di tahun 2022.

              "Coba APINDO diskusi dulu lah dengan kepala Bappenas/Menteri Bappenas," ucapnya.

              Sebagaimana  konferensi  Bappenas  menyampaikan  setiap  5  persen  kenaikan  upah  minimum
              maka  akan  menumbuhkan  daya  beli  secara  nasional  sebesar  Rp  180  triliun.  Secara  tidak
              langsung menguntungkan pengusaha.

              "Kalau memang dibilang pengusaha menengah akan terpuruk justru Menteri Bappenas sudah
              mengumumkan  akan  terjadi  peningkatan  atau  pertumbuhan  daya  beli  secara  nasional.  Kan
              diuntungkan  pengusaha  kok  APINDO  marah,  pengusaha  anggotanya  mau  diuntungkan,"
              jelasnya.
              Bahkan diproyeksikan tahun 2022 ekonomi akan tumbuh 4-5 persen. Namun, kenaikan upahnya
              rata-rata 1,09 persen, bahkan DKI Jakarta 0,8 persen saja. Menurut Said itu tidak masuk akal,
              seharusnya lebih tinggi.

              Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com [azz].

















































                                                           523
   519   520   521   522   523   524   525   526   527   528   529