Page 67 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 67

Judul               Kadin Heran Anies Bersurat ke Kemenaker
                Nama Media          Republika
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg8
                Jurnalis            ZAINUR MAHSIR RAMADHAN
                Tanggal             2021-12-21 06:01:00
                Ukuran              199x249mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 149.250.000

                News Value          Rp 447.750.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tidak terima dengan Keputusan Gubernur DKI
              Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI dari semula
              Rp 37 ribu (0,8 persen) menjadi Rp 225 ribu (5,1 persen). Alhasil, UMP DKI 2022 menjadi Rp
              4.641.854 dari sebelumnya Rp 4.416.186. Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin
              Indonesia, Adi Mahfudz, menuding revisi UMP DKI secara sepihak yang dilakukan Gubernur Anies
              memiliki  motif  politik  Pemilihan  Presiden  (Pilpres)  2024.  Menurut  dia,  hal  itu  terlihat  dari
              keberatan Anies atas kenaikan UMP sebelumnya yang dianggap kecil hingga bersurat ke Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.



              KADIN HERAN ANIES BERSURAT KE KEMENAKER

              Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  tidak  terima  dengan  Keputusan  Gubernur
              DKI.Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI dari
              semula Rp 37 ribu (0,8 persen) menjadi Rp 225 ribu (5,1 persen). Alhasil, UMP DKI 2022 menjadi
              Rp 4.641.854 dari sebelumnya Rp 4.416.186.

              Wakil Ketua Umum Bidang Ke-tenagakerjaan Kadin Indonesia, Adi Mahfudz, menuding revisi
              UMP DKI secara sepihak yang dilakukan Gubernur Anies memiliki motif politik Pemilihan Presiden
              (Pilpres) 2024. Menurut dia, hal itu terlihat dari keberatan Anies atas kenaikan UMP sebelumnya
              yang dianggap kecil hingga bersurat ke Menteri Ketena-gakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
              "Ini jelas (motif pilpres), waktu itu kati Anies meminta ada formula perubahan ke Kemenaker,
              apa kaitannya? Tidak ada korelasinya," kata Adi dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (20/12).

              Dia heran mengapa Anies bersurat kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kalau
              merasa kenaikan UMP DKI 2022 kurang besar.

              Menurut Adi, harusnya Anies menyampaikan keberatan langsung kepada Presiden Joko Widodo
              (Jo-kowi). Pasalnya, aturan yang diprotes Anies merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan. "Itu ranah presiden, ya langsungaja ke presiden," ucap Adi.



                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72