Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 137

Pemerintah berencana menyalurkan subsidi dengan menambah gaji 15,7 juta pekerja bergaji di
              bawah Rp 5 juta per bulan. Subsidi Rp 600.000 per bulan akan diberikan dalam empat bulan
              guna melengkapi bantuan-bantuan sosial lain.

              Calon penerima bantuan adalah peserta yang tercatat aktif membayar iuran sampai Juni 2020,
              bukan penerima manfaat Kartu Prakerja dan bukan aparatur sipil negara atau pekerja BUMN.
              "Pertanyaannya,  kenapa  hanya  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan?  Ini  bentuk  apresiasi  kepada
              perusahaan  yang  selama  ini  memercayakan  asuransi  ketenagakerjaannya  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan," kata Ida.

              Sekretaris  Eksekutif  Labor  Institute  Indonesia  Andy  William  Sinaga  menilai,  program  itu
              berpotensi memperburuk kesenjangan akses bantuan sosial. Dengan data BPJS sebagai satu-
              satunya patokan, ada beberapa kelompok pekerja yang bisa luput dari bantuan.

              Mereka, antara lain, para pekerja formal yang tidak didaftarkan oleh perusahaannya di BPJS
              Ketenagakerjaan, pekerja informal yang tidak terdaftar dalam BPJS, serta pekerja  informal yang
              mendaftarkan diri dengan status sebagai peserta mandiri/perorangan.

              Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja  Indonesia Said lqbal, status tidak terdaftar di BPJS
              Ketenagakerjaan bukan salah pekerja , melainkan perusahaan. Undang-Undang Nomor 24 Tahun
              2011  tentang  BPJS  telah  mengatur,  perusahaan  wajib  mendaftarkan  pekerjanya.  Namun,
              nyatanya, tidak sampai separuh dari total pekerja  formal terdaftar sebagai peserta BPJS.

              Dilema data

              Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menghadapi dilema antara
              kecepatan  dan  ketepatan  penyerapan  stimulus.  Penyaluran  berbagai  program  pemulihan
              ekonomi kerap terkendala data penerima dan kerumitan prosedur birokrasi. Data yang tidak
              lengkap  memungkinkan  penyaluran  tak  sepenuhnya  tepat  sasaran.  Sementara  pemberian
              stimulus harus tetap akun tabel.
              Karena itu, pemerintah mengandalkan data BPJS Ketenagakerjaan. "Data kembali diperdebatkan
              karena banyak orang bilang banyak pekerja berpendapatan di bawah Rp 5 juta dan tidak di BPJS
              Ketenagakerjaan," kata Sri Mulyani.

              Solusinya, menurut Sri Mulyani, pemerintah akan membantu pekerja yang tak terdaftar dalam
              BPJS Ketenagakerjaan dalam program Kartu Prakerja. Manfaat program Kartu Prakerja sama
              dengan program subsidi gaji, yakni Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Setiap pekerja
              akan mendapat subsidi gaji total Rp 2,4 juta.

              Meski  demikian,  Kartu  Prakerja  juga  menghadapi  kendala  penyaluran.  Berdasarkan  data
              Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, sejak program dibuka April 2020, baru 1 persen pelaku
              usaha mikro dan kecil (informal) yang menjadi peserta. Tepatnya 7.396 orang dari total 680.918
              peserta.
              Secara terpisah, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepala daerah untuk memastikan tidak
              ada masyarakat yang kekurangan bahan pokok. Pemerintah pusat telah menyalurkan berbagai
              bantuan sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

              Kepala daerah diminta mengecek langsung. "Saya ingin mengingatkan kembali urusan bantuan
              sosial agar dicek betul, jangan sampai ada yang kekurangan, yang berkaitan dengan, misalnya,
              bahan pokok," kata Presiden saat kunjungan kerja  ke Bandung untuk menyaksikan uji klinis
              vaksin Covid-19. (AGE/KRN/NTA)




                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142