Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 179

Totalnya, setiap pekerja akan mendapat bantuan senilai Rp 1,2 juta dalam sekali pencairan dari
              total Rp 2,4 juta yang akan diberikan.


              BP JAMSOSTEK MINTA PERUSAHAAN PROAKTIF KIRIM DATA PEKERJA, BLT TAHAP
              I CAIR SEPTEMBER: RP 1,2 JUTA

              TRIBUN-BALI.COM  -    Subsidi  gaji  kepada  pekerja  atau  karyawan  sebesar  Rp  600  ribu  terus
              dimatangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
              Bantuan  Langsung  Tunai  (BLT)  ini  skemanya  akan  diberikan  pemerintah  kepada  penerima
              selama empat bulan dan dibagi dalam dua kali pencairan.

              Totalnya, setiap pekerja akan mendapat bantuan senilai Rp 1,2 juta dalam sekali pencairan dari
              total Rp 2,4 juta yang akan diberikan.

              Dikutip dari Kompas.com, BLT untuk karyawan swasta ini akan dibagikan mulai September 2020.
              Syarat  ketentuan  yakni  karyawan  swasta  pekerja    BPJS  Ketenagakerjaan    yang  masih  aktif,
              dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan, berdasarkan data upah yang dilaporkan dan tercatat
              pada  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Direktur  Utama    BP  Jamsostek    ,  Agus  Susanto  menjelaskan,  pemerintah  saat  ini  sedang
              melakukan  finalisasi  skema,  mekanisme  dan  kriteria  penerima  program    subsidi  gaji    atau
              Bantuan Subsidi Upah.

              Hal ini dilakukan dengan menggunakan data awal dari  BPJS Ketenagakerjaan  dan lembaga
              negara lainnya sebagai dasarnya.

              "Data  yang  disampaikan    BP  Jamsostek    kepada  pemerintah  merupakan  data  peserta  aktif
              kategori Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah dibawah Rp 5 juta, berdasarkan upah
              pekerja yang dilaporkan dan tercatat di  BP Jamsostek  ," jelas Agus.

              PNS dan pekerja di BUMN tidak akan mendapatkan bantuan dari pemerintah ini.

              Berikut syarat lengkap karyawan swasta penerima program  subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan
              :  -Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

              -Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di  BPJS Ketenagakerjaan
              yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              -Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
              Rp 5.000.000,00 sesuai upah yang dilaporkan kepada  BPJS Ketenagakerjaan  .
              -Pekerja/Buruh penerima upah memiliki rekening bank yang aktif.

              -Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.

              -Peserta terdaftar sebagai peserta aktif di  BPJS Ketenagakerjaan  sampai dengan bulan Juni
              2020.

              Bukan karyawan BUMN dan PNS.

              Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga  BPJS Ketenagakerjaan  ,
              Irvansyah Utoh Banja, mengatakan pihaknya saat ini tengah mendata penerima insentif beserta
              nomor rekeningnya.


                                                           178
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184