Page 291 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 291
Judul Solusi Sektor Pariwisata Mesti Ditemukan
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Pemulihan Sektor Pariwisata
Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/solusi-sektor-pariwisata-mesti-
ditemukan-/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-11 23:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Yang dibutuhkan adalah kerja sama yang
mengedepankan dialog sosial untuk mencari solusi terbaik dan menghindari PHK
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Indonesia sebagai salah satu negara yang juga memiliki
banyak destinasi wisata tidak luput dari imbas ini
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Data dan informasi dibutuhkan agar dalam waktu dekat dapat
segera dicarikan solusi melalui program kerja pemerintah
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Peranan para manager HRD di perhotelan sangat strategis
dalam mengelola tenaga kerja, sejak , sampai kepada . Peranan tersebut dimanifestasikan agar
dinamika ketenagakerjaan menjadi kondusif atau meminimalisasi gejolak ketenagakerjaan yang
tidak diinginkan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Program-program tersebut dapat disinergikan dan
dikolaborasikan dengan bidang perhotelan dan restoran
Ringkasan
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu,
pemerintah bersama pelaku industri pariwisata terus mencari solusi agar sektor ini dapat pulih
kembali di masa adaptasi kebiasaan baru.
SOLUSI SEKTOR PARIWISATA MESTI DITEMUKAN
JAKARTA - Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19.
Untuk itu, pemerintah bersama pelaku industri pariwisata terus mencari solusi agar sektor ini
dapat pulih kembali di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Yang dibutuhkan adalah kerja sama yang mengedepankan dialog sosial untuk mencari solusi
terbaik dan menghindari PHK," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dalam
acara dialog dengan pelaku pariwisata, di Jakarta, Selasa (11/8).
Menaker mengemukakan pandemi Covid-19 berdampak luas pada industri pariwisata di seluruh
dunia karena anjloknya permintaan dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Basis
290