Page 296 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 296

PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN OTOMATIS TERIMA SUBSIDI GAJI

              TRIBUNJATENG.COM  , JAKARTA  - Data nomor rekening calon penerima bantuan langsung tunai
              (BLT) atau subsidi gaji dari pemerintah sudah masuk sekitar 3,5 juta. Hal ini disampaikan Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah di Hotel Sultan saat menghadiri Rakor dengan para
              pelaku pariwisata, Selasa (11/8).

              "3,5 juta sudah diterima data rekeningnya," kata Menteri Ida.

              Kemnaker  bersama    BPJS  Ketenagakerjaan    kini  tengah  gencar  mengumpulkan  data  nomor
              rekening penerima subsidi gaji yang jumlahnya mencapai 15,7 juta orang.

              "Yang paling dibutuhkan sekarang mengumpulkan data rekening. Karena nomor rekening itu
              langsung pada penerima, jadi tidak melalui perusahaan," kata Ida.

              "Ini sedang dikerjakan  BPJS Ketenagakerjaan  ," lanjutnya.

              Menaker  tidak  menyebutkan  target  pengumpulan  rekening,  namun  telah  terkumpulnya  data
              tersebut dikatakannya merupakan suatu pencapaian yang cepat. "Saya kira ini cepat, ternyata
              sudah 3,5 juta. Semua secara paralel bergerak, kita berharap meski belum 15 juta paling tidak
              sudah di atas. mudah-mudahan sudah dekat dengan 15 juta," katanya.

              Para peserta yang sudah terdaftar di  BPJS Ketenagakerjaan  secara otomatis menjadi peserta
              yang menerima subsidi gaji.

              "Tanpa harus mendaftar mereka kalau sudah jadi peserta BPJS punya ID otomatis dia memiliki
              hak. Yang diperlukan sekarang adalah nomor rekeningnya karena tidak langsung di transfer ke
              perusahaan, tapi langsung pada penerima," katanya.

              Selama ini  BPJS Ketenagakerjaan  tidak pernah mencatat nomor rekening. Data yang disimpan
              BPJS Ketenagakerjaan  sebatas nama, alamat, nominal gaji, asal perusahaan, serta iuran yang
              harus dibayarkan peserta.
              "BPJS ketenagakerjaan tidak memiliki data rekening. Sekarang karena kepentingan untuk subsidi
              ini maka harus mencantumkan rekening," katanya.

              Ida  Fauziyah  memberikan  penjelasan  alasan  penerima  subsidi  gaji  diberikan  kepada  peserta
              BPJS  Ketenagakerjaan    .  Subsidi  gaji  diberikan  kepada  peserta    BPJS  Ketenagakerjaan
              diterangkan Ida sebagai bentuk apresiasi mempercayakan asuransi mereka kepada perusahaan
              pemerintah tersebut.

              "Karena  kami  ingin  memberikan  apresiasi  kepada  pekerja  yang  selama  ini  mempercayakan
              asuransi ketenagakerjaan pada  BPJS Ketenagakerjaan  ," kata Ida.

              Ia berharap dengan pemberian subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu, semakin banyak pekerja yang
              menyadari akan pentingnya perlindungan  BPJS Ketenagakerjaan  . Menaker Ida juga berharap
              pemberian subsidi gaji juga mendorong peningkatan pelayanan  BPJS Ketenagakerjaan  , serta
              mendorong kenaikan kepesertaan para pekerja di  BPJS Ketenagakerjaan  .


              Hal  ini  mengingat  masih  separuh  dari  total  keseluruhan  pekerja  di  Indonesia  yang  menjadi
              peserta di  BPJS Ketenagakerjaan  . "Ini mendorong agar kepesertaan  BPJS Ketenagakerjaan
              semakin baik, karena kalau diliat dari datanya kurang dari separuh pekerja kita yang jadi peserta
              BPJS Ketenagakerjaan  .

              Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa program bantuan subsidi upah bagi pekerja
              bergaji di bawah Rp 5 juta akan cair pada akhir Agustus 2020. "Kalau yang ini tadi untuk yang


                                                           295
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301