Page 299 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 299

PESERTA BPJS TENAGA KERJA OTOMATIS TERIMA SUBSIDI GAJI, SUDAH DIDATA
              3,5 JUTA NOMOR REKENING

              SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Data nomor rekening calon penerima bantuan langsung tunai
              (BLT) atau subsidi gaji dari pemerintah sudah masuk sekitar 3,5 juta.

              Hal  ini  disampaikan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah  di  Hotel  Sultan  saat
              menghadiri Rakor dengan para pelaku pariwisata, Selasa (11/8/2020).
              "3,5 juta sudah diterima data rekeningnya," kata Menteri Ida.

              Kemnaker  bersama  BPJS  Ketenagakerjaan  kini  tengah  gencar  mengumpulkan  data  nomor
              rekening penerima subsidi gaji yang jumlahnya mencapai 15,7 juta orang.

              "Yang paling dibutuhkan sekarang mengumpulkan data rekening. Karena nomor rekening itu
              langsung pada penerima, jadi tidak melalui perusahaan," kata Ida.
              "Ini sedang dikerjakan BPJS Ketenagakerjaan," lanjutnya.


              Menaker  tidak  menyebutkan  target  pengumpulan  rekening,  namun  telah  terkumpulnya  data
              tersebut dikatakannya merupakan suatu pencapaian yang cepat.

              "Saya kira ini cepat, ternyata sudah 3,5 juta. Semua secara paralel bergerak, kita berharap meski
              belum  15  juta  paling  tidak  sudah  di  atas.  mudah-mudahan  sudah  dekat  dengan  15  juta,"
              katanya.

              Para peserta yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan secara otomatis menjadi peserta
              yang menerima subsidi gaji.

              "Tanpa harus mendaftar mereka kalau sudah jadi peserta BPJS punya ID otomatis dia memiliki
              hak. Yang diperlukan sekarang adalah nomor rekeningnya karena tidak langsung di transfer ke
              perusahaan, tapi langsung pada penerima," katanya.

              Selama ini BPJS Ketenagakerjaan tidak pernah mencatat nomor rekening. Data yang disimpan
              BPJS Ketenagakerjaan sebatas nama, alamat, nominal gaji, asal perusahaan, serta iuran yang
              harus dibayarkan peserta.

              "BPJS ketenagakerjaan tidak memiliki data rekening. Sekarang karena kepentingan untuk subsidi
              ini maka harus mencantumkan rekening," katanya.

              Ida Fauziyah memberikan penjelasan alasan penerima subsidi gaji diberikan kepada peserta BPJS
              Ketenagakerjaan. Subsidi gaji diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan diterangkan Ida
              sebagai  bentuk  apresiasi  mempercayakan  asuransi  mereka  kepada  perusahaan  pemerintah
              tersebut.

              "Karena  kami  ingin  memberikan  apresiasi  kepada  pekerja  yang  selama  ini  mempercayakan
              asuransi ketenagakerjaan pada BPJS Ketenagakerjaan," kata Ida.

              Ia berharap dengan pemberian subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu, semakin banyak pekerja yang
              menyadari akan pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

              Menaker Ida juga berharap pemberian subsidi gaji juga mendorong peningkatan pelayanan BPJS
              Ketenagakerjaan, serta mendorong kenaikan kepesertaan para pekerja di BPJS Ketenagakerjaan.


              Hal  ini  mengingat  masih  separuh  dari  total  keseluruhan  pekerja  di  Indonesia  yang  menjadi
              peserta di BPJS Ketenagakerjaan.
                                                           298
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304