Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 30

BPJAMSOSTEK untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Hal ini dilakukan karena sumber
              dana Bantuan Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran dari pemerintah.
              "Penerima Program Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan
              peserta  aktif  BPJAMSOSTEK  di  seluruh  Indonesia.  Dalam  dua  hari  ini  kami  telah  berhasil
              mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat," tambah Agus.

              Dirinya  berharap  pemberi  kerja  atau  perusahaan  dapat  ikut  proaktif  membantu
              menginformasikan  nomor  rekening  peserta  tersebut  sesuai  kriteria  yang  ditetapkan  oleh
              pemerintah  guna  mempercepat  proses  pengumpulan  informasi  sekaligus  pengkinian  data
              peserta.

              "Bantuan Subsidi Upah ini merupakan nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta
              aktif BPJAMSOSTEK, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk Jaminan
              Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun
              (JP)," tandasnya.
              Agus  menambahkan,  BPJAMSOSTEK  juga  mengimbau  perusahaan  yang  belum  tertib  dalam
              pembayaran iuran, segera memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

              "Kami mengimbau agar perusahaan melakukan validasi tenaga kerja dengan upah di bawah Rp
              5 juta yang terdaftar di BPJAMSOSTEK dan melaporkan nomor rekening mereka melalui aplikasi
              yang disiapkan oleh BPJAMSOSTEK, sehingga pemberian Bantuan Subsidi Upah ini segera bisa
              disalurkan," tegas Agus.

              Diketahui,  pemerintah  telah  menganggarkan  Rp  37,74  triliun  untuk  program  subsidi  pekerja
              terdampak Covid-19. Untuk nominal yang akan diterima nantinya ditentukan sejumlah Rp 600
              ribu per bulan per orang selama 4 bulan atau per orang akan mendapatkan Rp 2,4 juta. Adapun
              skema pencairan atau transfer dana dilakukan 2 bulan sekaligus sebanyak 2 kali.

              "Pemerintah berharap program ini dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga
              agar Indonesia dapat terhindar dari resesi ekonomi," pungkasnya.

              BPJS  Ketenagakerjaan  Kantor  Wilayah  Kalimantan  menuturkan,  saat  ini  pihaknya  sedang
              melakukan pendataan se-Kalimantan. Proses pendataan dilakukan masing-masing perusahaan
              peserta untuk selanjutnya dilakukan update data pada BPJS Ketenagakerjaan.

              "Pendataan  mulai  Jumat  (7/8/2020)  pekan  lalu  sampai  dengan  terpenuhinya  kuota  secara
              Nasional," tutur Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Panji Wibisana.

              Saat ini ada 1.4 juta peserta aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kalimantan
              dan diharapkan kepada peserta kami yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta dapat segera
              melaporkan diri ke HRD guna pendataan tersebut.
              "Secara nasional sudah ada 4 juta pekerja yang mendaftar," imbuh Panji.

              Sementara, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Bontang, Muhammad Ramdhoni menuturkan untuk di
              Bontang sendiri dan Wilayah Kutai Timur Sangatta saat ini secara konsolidasi telah masuk 4.500
              data valid pekerja yang akan menerima bantuan pemerintah.

              "Kita  akan  terus  berupaya  semaksimal  mungkin  untuk  mendata  semua  pekerja  yang  ada  di
              Bontang dan Kutai Timur. Kami juga berharap bantuan peran aktif dari seluruh  stakeholder  di
              Pemkot Bontang maupun Pemkab Kutim dan seluruh perusahaan swasta, ayo sama-sama kita
              dukung program pemerintah pusat dalam membantu pekerja dan menaikkan gairah ekonomi
              Indonesia di tengah pandemi Covid-19 tanpa mengurangi atau melanggar protokol kesehatan,"
              ungkap Ramdhoni. (Advertorial).

                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35