Page 310 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 310

Subsidi gaji diberikan kepada peserta  BPJS Ketenagakerjaan  diterangkan Ida sebagai bentuk
              apresiasi mempercayakan asuransi mereka kepada perusahaan pemerintah tersebut.
              "Karena kami ingin memberikan apresiasi kepada  pekerja  yang selama ini mempercayakan
              asuransi ketenagakerjaan pada  BPJS Ketenagakerjaan  ," kata Ida.

              Ia berharap dengan pemberian  subsidi gaji  sebesar Rp 600 ribu, semakin banyak  pekerja  yang
              menyadari akan pentingnya perlindungan  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Menaker Ida juga berharap pemberian  subsidi gaji  juga mendorong peningkatan pelayanan
              BPJS  Ketenagakerjaan    ,  serta  mendorong  kenaikan  kepesertaan  para    pekerja    di    BPJS
              Ketenagakerjaan  .

              Hal ini mengingat masih separuh dari total keseluruhan  pekerja  di Indonesia yang menjadi
              peserta di  BPJS Ketenagakerjaan  .
              "Ini mendorong agar kepesertaan  BPJS Ketenagakerjaan  semakin baik, karena kalau dilihat dari
              datanya kurang dari separuh  pekerja  kita yang jadi peserta  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa program bantuan subsidi upah bagi  pekerja
              bergaji di bawah Rp 5 juta akan cair pada akhir Agustus 2020.

              "Kalau yang ini tadi untuk yang masih bekerja juga akan diberikan bantuan.
              Tapi yang ikut dalam  BPJS Ketenagakerjaan  insyaallah dalam seminggu dua minggu ini sudah
              akan keluar," kata Presiden.

              Program bantuan subsidi upah tersebut, untuk melengkapi bantuan kepada masyarakat.

              Sebelum  program  subsidi  upah,  telah  digulirkan  program  Bansos  tunai  kepada  masyarakat
              lapisan bawah, bansos tunai dana desa, pembebasan biaya listrik bagi pelanggan listrik 450 Va
              dan subsidi 50 persen bagi pelanggan lisitrik 900 va bersubsidi.

              Selain itu terdapat Bansos Produktif bagi 13 juta UMKM, serta Bantuan Modal Kerja Darurat bagi
              pedagang kecil sebesar Rp 2,4 juta.

              "Ini di luar yang 10 juta program kartu Pra Kerja," kata presiden.

              Menurut Presiden bantuan tersebut diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat.
              Apabila masyarakat memiliki daya beli maka konsumsi domestik akan ikut terdongkrak.


              "Sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional akan tumbuh lebih baik dari
              kuartal kemarin," katanya.

              Presiden  Jokowi  meminta Satuan Tugas di daerah baik itu Gubernur, bupati, ataupun wali kota
              untuk mengecek langsung kondisi di lapangan.

              Bantuan  harus  dipastikan  tepat  sasaran,  sehingga  tidak  ada  masyarakat  lapisan  bawah
              kekurangan sembako.

              "Kita memiliki kemampuan memberikan itu kepada masyarakat, tolong disampaikan kalau ada
              hal yang perlu dibantu pemerintah pusat," pungkasnya.

              (tribun network/fik/ras/wly).




                                                           309
   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315