Page 472 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 472

Agus mengatakan, data yang disampaikan  BP Jamsostek  kepada pemerintah merupakan data
              peserta aktif kategori pekerja penerima upah atau pekerja formal dengan upah di bawah Rp 5
              juta. Data ini berdasarkan upah pekerja yang dilaporkan oleh pemberi kerja dan tercatat pada
              BP Jamsostek.

              "Tidak termasuk di dalamnya peserta yang bekerja sebagai pegawai di BUMN, Lembaga Negara
              dan Instansi Pemerintah, terkecuali Non ASN," kata Agus, dalam keterangannya, Selasa (11/8).

              Berdasarkan data itu, ia mengatakan, penerima Program Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah
              15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif  BPJamsostek di seluruh Indonesia. Saat ini,
              tambah Agus, BP Jamsostek sedang dalam proses mengumpulkan nomor rekening peserta yang
              memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.

              Pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data yang disampaikan oleh BPJamsostek
              untuk  memastikan  bantuan  ini  tepat  sasaran.  "Dalam  dua  hari  ini,  kami  telah  berhasil
              mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat," kata dia lagi.
              Ia berharap pemberi kerja atau perusahaan dapat ikut proaktif membantu menginformasikan
              nomor  rekening  peserta  tersebut.  Tentunya,  dengan  sesuai  kriteria  yang  ditetapkan  oleh
              pemerintah  guna  mempercepat  proses  pengumpulan  informasi  sekaligus  pengkinian  data
              peserta.
              "Kami mengimbau agar perusahaan melakukan validasi tenaga kerja dengan upah di bawah Rp
              5 juta yang terdaftar di BP Jamsostek dan melaporkan nomor rekening mereka melalui aplikasi
              yang disiapkan oleh BPJamsostek, sehingga pemberian  bantuan subsidi upah  ini segera bisa
              disalurkan," kata Agus menegaskan.

              Agus  menambahkan,  BP  Jamsostek  juga  mengimbau  perusahaan  yang  belum  tertib  dalam
              pembayaran iuran segera memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku..









































                                                           471
   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477