Page 501 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 501

INI SYARAT DAPAT BANTUAN RP 600 RIBU BAGI PEKERJA SWASTA DENGAN GAJI
              DI BAWAH RP 5 JUTA PER BULAN
              Pemerintah memberikan bantuan senilai Rp 600 ribu bagi perkerja swasta dengan penghasilan
              di bawah Rp 5 juta per bulan. Bantuan Rp 600 ribu hanya akan diberikan kepada pekerja swasta
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Pekerja akan mendapat bantuan selama empat bulan
              dengan dua kali pencairan.

              Dengan begitu, dalam satu kali pencairan pekerja mendapatkan uang sebesar Rp 1,2 juta. Lalu,
              apa saja persyaratannya?  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut ada syarat-syarat
              yang harus dipenuhi oleh para pekerja atau buruh untuk mendapatkan bantuan insentif upah
              dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan.

              Syarat tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK.

              Kemudian syarat lainnya adalah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih
              aktif, dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan dan peserta yang membayar iuran dengan
              besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan
              kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              "Persyaratan lainnya, ialah pekerja atau buruh penerima upah, pekerja atau buruh yang bekerja
              pada pemberi kerja selain pada induk perusahaan BUMN, lembaga negara, instansi pemerintah,
              kecuali  nonASN,  memiliki  rekening  bank  yang  aktif,  tidak  termasuk  dalam  peserta  penerima
              manfaat program Kartu Prakerja, dan peserta yang membayar iuran sampai dengan bulan Juni
              2020," kata Ida melalui keterangan tertulis, Senin (10/8/2020) dikutip dari  Kompas.com  .

              Ida menjelaskan, bank penyalur yang merupakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan
              langsung  menyalurkan  dana  subsidi  upah  langsung  kepada  rekening  penerima  bantuan
              pemerintah.

              "Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar
              Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan
              sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta,"
              ucapnya.

              Data calon penerima bantuan ini bersumber dari data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang
              telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, sesuai kriteria dan persyaratan
              yang ditentukan.

              Menurut Ida, pemerintah menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan agar pemberian bantuan
              subsidi cepat tersalurkan dan tepat sasaran.

              Karena saat ini, data tersebut dinilai paling akurat dan lengkap.
              Kemudian  Ida  juga  menjelaskan,  data  penerima  bantuan  yang  divalidasi  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan terakhir didata sampai dengan 30 Juni 2020.

              Sehingga,  hanya  peserta  yang  telah  terdaftar  pada  batas  waktu  tersebut  dan  memenuhi
              persyaratan yang akan mendapatkannya.

              Berdasarkan  hasil  rapat dengan  kementerian/lembaga  telah  disepakati untuk  memperbanyak
              masyarakat yang akan mendapatkan bantuan ini.

              Maka jumlah calon penerima ditingkatkan menjadi 15.725.232 orang dari yang semula hanya
              13.870.496 orang.



                                                           500
   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505   506