Page 504 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 504

September ini  karyawan swasta  yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa
              tersenyum.
              Pasalnya, Pemerintah  Jokowi  akan menyalurkan  Bantuan Langsung Tunai  atau  BLT  sebesar
              Rp 600 ribu per bulan, selama 4 bulan.

              Rupanya  tak  hanya    karyawan  swasta    ,  para    pegawai  honor    di  pemerintahan  juga  akan
              mendapatkan  BLT  serupa.


              KABAR GEMBIRA, TAK HANYA KARYAWAN SWASTA, PEGAWAI HONOR JUGA DAPAT
              BLT RP 600 RIBU, INI SYARATNYA

              TRIBUNKALTIM.CO -  Ada  kabar gembira  , tak hanya  karyawan swasta  ,  pegawai honor  juga
              dapat  BLT  Rp 600 ribu, ini syaratnya.

              September ini  karyawan swasta  yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa
              tersenyum.

              Pasalnya, Pemerintah  Jokowi  akan menyalurkan  Bantuan Langsung Tunai  atau  BLT  sebesar
              Rp 600 ribu per bulan, selama 4 bulan.

              Rupanya  tak  hanya    karyawan  swasta    ,  para    pegawai  honor    di  pemerintahan  juga  akan
              mendapatkan  BLT  serupa.

              Pemerintah memastikan peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai honor atau non Aparatur
              Sipil Negara ( ASN) juga akan mendapatkan subsidi gaji sebesar Rp 600.000 per bulan..

              Hal ini berdasarkan hasil rapat kementerian/lembaga yang awalnya hanya 13 juta pekerja yang
              mendapat insentif, kemudian bertambah menjadi 15 juta lebih pekerja.
              Di dalamnya termasuk pekerja non ASN tersebut.

              "Pada awalnya kami hanya mendesain untuk 13 sekian juta sekarang kita perluas menjadi 15
              juta lebih.

              Itu  karena  kami  juga  memberikan  kesempatan  kepada  teman-teman  pegawai  pemerintah
              nonPNS," kata  Menteri Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah  di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
              Insentif bagi  pegawai honor  ini, lanjut Ida, sebagai pengganti dari gaji ke-13 yang tidak mereka
              dapatkan.

              Ditambah lagi,  pegawai honor  rata-rata memiliki upah di bawah Rp 5 juta.

              "Jadi dia tidak menerima gaji ke-13, sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

              Meskipun dia pegawai pemerintah, dia bekerja di instansi pemerintah tapi dia bukan PNS.

              Dan mereka juga upahnya di bawah 5 juta.

              Kebanyakan mereka (non PNS) upahnya UMP," ujarnya.

              Menaker sebelumnya menyebut syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pekerja atau buruh
              untuk mendapatkan bantuan insentif upah dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan.

              Salah satunya ialah pekerja atau buruh penerima upah yang bekerja pada pemberi kerja selain
              pada induk perusahaan BUMN, lembaga negara, instansi pemerintah nonASN.

                                                           503
   499   500   501   502   503   504   505   506   507   508   509