Page 509 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 509

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BP Jamsostek Irvansyah Utoh
              Banja mengatakan, pihaknya dalam hal ini berkoordinasi dengan perusahaan untuk memperoleh
              data rekening pegawainya yang berhak mendapat bantuan.

              Oleh karenanya, ia menganjurkan para pekerja formal yang merasa berhak menerima untuk
              mengajukan dirinya diikutsertakan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

              "Kami  berhubungan  dengan  pihak  perusahaan  saja.  Peserta  bisa  tanyakan  kepada  pihak
              perusahaan jika merasa berhak," ujar Utoh kepada  Liputan6.com  , Selasa (11/8/2020).

              Utoh  menyampaikan,  pekerja  calon  penerima    subsidi  gaji    juga  bisa  ikut  berpartisipasi
              mendaftarkan  dirinya.  Caranya,  dengan  melampirkan  data  nomor  rekening  miliknya  yang
              tercatat di BPJS Ketenagakerjaan, untuk kemudian diajukan ke perusahaan.

              "Diharapkan  pemberi  kerja  (perusahaan)  dan  tenaga  kerja  ikut  proaktif  menyampaikan  data
              nomor rekening dimaksud sesuai skema dan kriteria pemerintah," imbuh Utoh.

              Dalam  hal  ini,  ia  melanjutkan,  BPJS  Ketenagakerjaan  memiliki  tugas  untuk  mendata  nomor
              rekening seluruh pekerja berhak mendapatkan  subsidi gaji  Rp 2,4 juta yang telah menjadi
              anggotanya.

              "Saat  ini  BP  Jamsostek  dalam  proses  mengumpulkan  data  nomor  rekening  peserta  yang
              memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia," tukas Utoh.

              Pemerintah akan memberi bantuan bagi para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta per
              bulan sebesar Rp 600.000 selama kurun waktu 4 bulan. Namun, insentif ini hanya diberikan bagi
              pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan saja.

              Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk masyarakat yang bukan peserta
              BPJS Ketenagakerjaan namun memiliki gaji di bawah Rp5juta tetap bisa mendapatkan insentif
              Rp600.000 per bulan. Caranya lewat program kartu prakerja.

              "Orang akan bilang, banyak orang yang pendapatan di bawah Rp5 juta dan tidak di BPJS. Ini
              akan muncul, kita tampung dalam kartu prakerja. Benefitnya sama Rp600 ribu kali empat bulan
              yakni Rp2,4 juta," kata dia dalam webinar di Jakarta, Selasa (11/8).

              Sri  Mulyani  menjelaskan,  untuk  mendapatkan  insentif  tersebut  peserta harus  aktif  mengikuti
              tahapan gelombang penerimaan. Apalagi kuota yang disediakan untuk program ini mencapai 5,6
              juta, dengan baru sekitar 680 ribuan yang sudah terisi.

              "Kalau dalam kartu prakerja, anda aktif mendaftar. Kalau anda kena PHK atau dirumahkan dan
              anda cari kerja, anda bisa dapatkan di situ. Ada 5,6 juta. Sedangkan di BPJS Ketenagakerjaan
              adalah yang teregister. Kemungkinan mencapai 13 juta hingga 15 juta menurut Kemenaker,"
              ungkapnya.

              Bendahara Negara ini menambahkan, pemerintah selalu berkomitmen agar anggaran yang ada
              bisa digunakan untuk membantu masyarakat. Hanya saja kendala yang ada adalah pemerintah
              tidak memiliki data akurat para calon penerima bantuan ini.

              "Kalau saya diskusi dengan menteri negara maju, mereka biasanya mengatakan, saya lakukan
              transfer langsung by name by account number karena mereka sudah ada data. Di republik ini,
              kadang-kadang  by  name  NIK-nya  mungkin  pun  ada  atau  tidak  ada,  kemudian  by  address
              kemungkinan  tidak  di  address  permanen.  Dan  kalau  bicara  account  number,  it's  a  different
              thing," pungkas dia..




                                                           508
   504   505   506   507   508   509   510   511   512   513   514