Page 516 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 516
membantu UMKM, antara lain dengan pemberian stimulus, bantuan permodalan dan pelatihan,
penyelenggaraan pasar murah dan lainnya.
KESULITAN HADAPI PANDEMI, GUBERNUR EDY MINTA BERBAGAI PIHAK BERI
DUKUNGAN DAN BANTUAN KEPADA UMKM
Medan, Akuratnews.com - Para pelaku usaha lokal khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) termasuk kelompok yang terdampak dan kesulitan dalam menghadapi situasi pandemi
Covid-19 saat ini. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah
melakukan berbagai upaya guna membantu UMKM, antara lain dengan pemberian stimulus,
bantuan permodalan dan pelatihan, penyelenggaraan pasar murah dan lainnya.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menjadi salah satu pembicara pada
Webinar Peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha oleh Grab Indonesia secara
daring, Selasa (11/8), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut,
Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. Turut hadir Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Namun dukungan dan bantuan berbagai pihak, menurut Gubernur, masih dibutuhkan agar
UMKM di daerah ini dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. "Untuk
itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak berbagai pihak untuk senantiasa mendukung dan
membantu majukan usaha lokal. Cara sederhana bagi masyarakat salah satunya dengan
membeli produk-produk lokal/UMKM kita," ujar Edy Rahmayadi.
Kemudian, Edy pun menyampaikan apresiasi pada Grab Indonesia sebagai salah satu
perusahaan yang memberikan dukungan kepada pelaku UMKM khususnya di Kota Medan dengan
menyediakan platform khusus. Bahkan tidak hanya UMKM, tetapi juga lapangan pekerjaan
melalui Grab Bike dan Grab Car.
"Ini adalah salah satu bentuk sinergitas dan dukungan terhadap program pemerintah. Kami
ucapkan terima kasih dan kami selaku pemerintah tentunya berharap lebih banyak lagi
perusahaan-perusahaan yang melakukan aksi serupa, sehingga masyarakat kita terbantu dan
mampu bertahan di masa pandemi," ucap Edy.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran
Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha. "Semoga program ini membantu meningkatkan
kesejahteraan para pelaku UMKM khususnya di Medan. Grab sebagai mitra kami di PKK Sumut
tentu akan selalu kami dukung," kata Nawal.
Head of West Indonesia Grab Richard Aditya menerangkan bahwa ada dua layanan yang
diluncurkan pada Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha, yakni, Grab Mart dan Grab
Assistant. Keduanya merupakan platform yang dirancang untuk memudahkan aktivitas belanja
kebutuhan sehari-hari.
"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk membeli kebutuhan harian di warung-warung
atau toko lokal. Masyarakat terbantu, pendapatan pengemudi yang mengantar barang terbantu,
dan transaksi UMKM juga meningkat. Belanja cukup dari rumah untuk mengurangi aktivitas di
luar dan paparan virus," terangnya.
Berdasarkan riset Tenggara Strategics, lanjut Richard, pada tahun 2018 para pekerja harian atau
lepas yang menggunakan layanan Grab berhasil meningkatkan penghasilan hingga 114%. Di
awal tahun 2020, tren penggunaan aplikasi digital meningkat khususnya di masa pandemi.
Terdapat lebih dari 150.000 usaha baru yang mendaftar di layanan Grab, lebih dari 379.000
515