Page 590 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 590

kata Ida  Adapun, Ida mengatakan subsidi  gaji  ini merupakan perluasan stimulus bantuan sosial
              yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kementerian
              Keuangan dan BPJS Ketenagakerjaan.

              Untuk  menjalankan  program  subsidi  ini,  Kementerian  Keuangan  telah  menganggarkan  dana
              sekitar Rp 33,1 triliun.

              Stimulus ini juga diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar
              terhindar dari resesi.

              Langsung  ke  rekening    Ketua  Satgas  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  Budi  Gunadi  Sadikin
              menegaskan, pemerintah hanya memberi bantuan langsung tunai kepada karyawan swasta yang
              terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

              Budi  menyebut,  banyak  tenaga  kerja  formal  yang  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan  belum
              mendapatkan bantuan dari pemerintah selama pandemi Covid-19.

              Padahal, kelompok ini juga banyak yang mengalami kesulitan ekonomi.

              Oleh karena itu lah pemerintah memutuskan memberi bantuan para pegawai swasta dengan
              penghasilan di bawah Rp 5 Juta per bulan.

              "Kita melihat orang-orang di kelompok ini masih belum dibantu. Oleh karena itu, arahan dari
              Bapak Presiden tolong dibuatkan program untuk membantu orang-orang di segmen ini," kata
              Budi dalam jumpa pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

              Budi  menambahkan,  penyaluran  bantuan  ini  juga  akan  lebih  mudah  jika  hanya  diberikan  ke
              karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              Sebab, pemerintah sudah mengantongi data tiap karyawan.

              Hitungan pemerintah, ada 13,8 juta karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
              gaji  di bawah Rp 5 juta.

              Mereka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Bantuan
              tersebut akan diberikan dalam dua tahap.
              "Bantuan  ini  akan  diberikan  langsung  ke  rekening  tenaga  kerja  yang  terdaftar  di  BPJS
              Ketenagakerjaan, cash langsung ke rekening tenaga kerja yang terdaftar di BPJS," kata Budi.

              Sementara bagi pekerja formal yang tak terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, Budi meyakini bahwa
              kelompok tersebut sudah menerima bantuan dengan skema berbeda.

              Sebab,  sebelumnya  pemerintah  juga  sudah  menggulirkan  berbagai  program  bantuan  seperti
              Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako,  Bantuan Langsung Tunai, dan sebagainya.

              "Hampir semua segmen sudah diberikan, sudah tersentuh oleh program bantuan pemerintah
              yang lain. Segmen ini (pekerja informal) yang belum tersentuh sehingga secara spesifik ini yang
              kami berikan," kata dia.

              Permintaan Presiden KSPI  Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
              sebelumnya  meminta  bantuan  dari  pemerintah  tidak  hanya diberikan kepada  karyawan  atau
              pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
              "Pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta dan tidak terdaftar di BPJS Naker pun harus mendapat
              subsidi  upah  juga.  Pakai  saja  data  TNP2K  Sekretariat  Wapres  atau  data  BPJS  Kesehatan,"
              katanya.

                                                           589
   585   586   587   588   589   590   591   592   593   594   595