Page 593 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 593
Dia memastikan, bila nomor rekening 15 juta pekerja swasta telah terdata di BPJS
Ketenagakerjaan, maka pemerintah menargetkan subsidi gaji bisa dicairkan pada Agustus 2020.
Menaker mengakui tantangan yang dihadapi BPJS Ketenagakerjaan adalah mengumpulkan
nomor rekening pekerja melalui departemen sumber daya manusia atau HRD perusahaan yang
telah terdata.
" Challenge -nya adalah karena teman-teman ini harus menyertakan nomor rekeningnya.
Karena ini akan ditransfer langsung ke penerima maka yang dibutuhkan sekarang adalah nomor
rekening seluruh calon penerima program," kata dia.
"Teman-teman BPJS Ketenagakerjaan sedang mensosialisasikan, menggerakkan,
menyampaikan kepada seluruh perusahaan-perusahaan industri untuk menyampaikan kepada
seluruh pekerjanya agar memberikan nomor rekening," sambung Menaker.
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada para HRD perusahaan untuk mengumumkan sesegera
mungkin kepada para pekerja di bawah upah Rp 5 juta agar memberikan nomor rekening mereka
sebagai syarat. Sebelumnya, Menaker menyebut syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para
pekerja atau buruh untuk mendapatkan bantuan insentif upah dari pemerintah sebesar Rp
600.000 per bulan.
Syarat tersebut yakni Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK, terdaftar
sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif dibuktikan dengan nomor kartu
kepesertaan. Selain itu, peserta juga membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan.
Persyaratan lainnya, ialah pekerja atau buruh penerima upah, pekerja atau buruh yang bekerja
pada pemberi kerja selain pada induk perusahaan BUMN, lembaga negara, instansi pemerintah,
kecuali nonASN, memiliki rekening bank yang aktif, tidak termasuk dalam peserta penerima
manfaat program Kartu Prakerja, dan peserta yang membayar iuran sampai dengan bulan Juni
2020.
592