Page 617 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 617

ditutup karena menjadi klaster Covid-19. Sebab, menurutnya, tujuh kantor di antaranya ditutup
              karena dianggap melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
              "44 perkantoran karena ada karyawannya positif Covid-19. Sedangkan tujuh perusahaan karena
              melanggar protokol pencegahan Covid-19," ujar Andri saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

              Seluruh  44  kantor  itu  disebutnya  saat  ini  sudah  ada  beberapa  yang  kembali  dibuka.  Karena
              penutupan dilakukan sementara untuk proses sterilisasi dan penelusuran kontak pasien positif.

              "Ada yang sudah dibuka, angka itu akumulasi saja," katanya.
              Untuk  tujuh  kantor  yang  ditutup  karena  langgar  PSBB,  aturan  yang  diabaikan  adalah
              pengurangan  kapasitas  pegawai  di  kantor  jadi  50  persen.  Mereka,  kata  Andri,  tetap
              mempekerjakan seluruh karyawannya di tempat kerja, bukan sebagian di rumah.

              "Pada  umumnya  pelanggaran  yang  dilakukan  perkantoran  tersebut  adalah  tidak  melakukan
              pembatasan karyawan. Jadi, dia menperkerjakan karyawan di atas 50 persen," pungkasnya.

              Berbeda  dengan  sebelumnya,  kali  Ini  Disnakertransgi  tak  memublikasikan  data  nama-nama
              klaster perkantoran yang ditutup. Hanya diberitahukan jumlah dan lokasinya di kota mana.

              Berikut jumlah kantor yang ditutup karena kasus corona di tiap kota:  Untuk tujuh kantor yang
              ditutup karena melanggar PSBB tersebar masing-masing 1 di Jakarta Pusat, Barat, Timur, dan
              Utara. Empat sisanya berada di Jakarta Selatan..
















































                                                           616
   612   613   614   615   616   617   618   619   620   621   622