Page 621 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 621
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran
BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar
iuran BPJS Ketenagakerjaan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran
BPJS Ketenagakerjaan.
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan program bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji
di bawah Rp 5 juta, akan cair pada akhir Agustus ini.
Hal itu disampaikan Presiden saat menyambangi posko penanganan Covid-19 Jawa Barat di
Markas Kodam III, Siliwangi , Bandung, Selasa (11/8/2020).
HORE! JOKOWI BILANG BANTUAN SUBSIDI GAJI DI BAWAH RP 5 JUTA CAIR
AKHIR AGUSTUS 2020
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan program bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji
di bawah Rp 5 juta, akan cair pada akhir Agustus ini.
Hal itu disampaikan Presiden saat menyambangi posko penanganan Covid-19 Jawa Barat di
Markas Kodam III, Siliwangi , Bandung, Selasa (11/8/2020).
"Kalau yang ini tadi untuk yang masih bekerja juga akan diberikan bantuan." "Tapi yang ikut
dalam BPJS Ketenagakerjaan insyaallah dalam seminggu dua minggu ini sudah akan keluar,"
ungkap Presiden.
Program bantuan subsidi upah tersebut untuk melengkapi bantuan kepada masyarakat.
Sebelum program subsidi upah, telah digulirkan program Bansos tunai kepada masyarakat
lapisan bawah.
Juga, bansos tunai dana desa, pembebasan biaya listrik bagi pelanggan listrik 450 Va, dan subsidi
50 persen bagi pelanggan lisitrik 900 va.
Selain itu terdapat Bansos Produktif bagi 13 juta UMKM, serta Bantuan Modal Kerja Darurat bagi
pedagang kecil sebesar Rp 2,4 juta.
"Ini di luar yang 10 juta program kartu prakerja," jelas Presiden.
Menurut Presiden, bantuan tersebut diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat.
Apabila masyarakat memiliki daya beli, maka konsumsi domestik akan ikut terdongkrak.
"Sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional akan tumbuh lebih baik dari
kuartal kemarin," harapnya.
Presiden meminta Satua Tugas di daerah, baik gubernur, bupati, ataupun wali kota, mengecek
langsung kondisi di lapangan.
Bantuan harus dipastikan tepat sasaran, sehingga tidak ada masyarakat lapisan bawah
kekurangan sembako.
620