Page 619 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 619
juta per bulannya. Hal ini tentunya dengan persyaratan, bahwa calon penerima bantuan harus
sudah melunasi iuran BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) per 30 Juni 2020.
Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, bagaimana nasib dari pekerja yang bukan anggota
BPJSTK dan juga pekerja yang di-PHK. Menanggapi hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
Ida Fauziyah memberikan penjelasan.
"Ini semua treatment nya kan sedang dicoba didekati oleh pemerintah. Yang nggak punya
pendapatan, kelompok miskin terbawah, dan kelompok miskin baru itu dibantu dengan program-
program bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos)," ungkap Menaker Ida
Fauziyah di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Sementara untuk pekerja yang di-PHK, lanjut dia sudah dibantu dengan program kartu Prakerja.
"Bagi yang bekerja (PHK), ini baru treatment terakhir, sebenarnya ini menyempurnakan seluruh
treatment yang diberikan oleh pemerintah," ucap Ida.
Dengan adanya pandemi ini, Ida mengatakan, pasti banyak pekerja yang memang masih bekerja
tapi mengeluh pendapatannya berkurang. Tidak sedikit pekerja dengan gaji Rp5 juta sebagai
batas atas yang mendapatkan bantuan ini.
"Tapi tidak sedikit juga teman-teman yang kehilangan pendapatannya karena model kerja
shifting yang mengurangi jam kerja, sehingga pendapatan mereka disesuaikan karena model
kerja yang berubah akibat penerapan protokol kesehatan," tukasnya. (akr).
618