Page 623 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 623
Judul Ternyata Jumlah Pekerja Penerima Bansos Bukan 13 Juta, Lebih
Banyak Lagi
Nama Media jpnn.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/ternyata-jumlah-pekerja-penerima-
bansos-bukan-13-juta-lebih-banyak-lagi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-11 14:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman yang
selama ini mempercayakan asuransi ketenagakerjaannya kepada BPJS Ketenagakerjaan
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Semakin cepat data itu tersampaikan, maka semakin cepat
perputaran ekonomi terjadi karena segera kami akan mentransfer uang langsung ke rekening
masing-masing penerima program
Ringkasan
Penyaluran bansos (bantuan sosial) untuk para pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta menggunakan
data BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
mengatakan alasan memakai data BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sebagai sumber data
program tersebut. Katanya, ini demi mengapresiasi para pekerja yang telah setia menggunakan
layanan asuransi ketenagakerjaan itu.
TERNYATA JUMLAH PEKERJA PENERIMA BANSOS BUKAN 13 JUTA, LEBIH BANYAK
LAGI
, JAKARTA - Penyaluran bansos (bantuan sosial) untuk para pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta
menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan alasan memakai data BPJS
Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sebagai sumber data program tersebut.
Katanya, ini demi mengapresiasi para pekerja yang telah setia menggunakan layanan asuransi
ketenagakerjaan itu.
"Kami ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman yang selama ini mempercayakan
asuransi ketenagakerjaannya kepada BPJS Ketenagakerjaan," kata Menaker Ida ketika membuka
dialog dengan komunitas pariwisata yang diadakan di Jakarta pada Selasa (11/8).
622