Page 663 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 663
Judul PEMERINTAH SUBSIDI UPAH RP.2,4 JUTA MELALUI BANK
Nama Media Medan Pos
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg1&2
Jurnalis ANT
Tanggal 2020-08-11 12:47:00
Ukuran 300x171mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 6.300.000
News Value Rp 63.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pemerintah akan memberikan subsidi upah dimulai dari
pekerja atau buruh, yang bertujuan untuk melindungi mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan ekonomi pekerja atau buruh selama pandemi COVID-19
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Nantinya penyaluran subsidi upah dilakukan dengan
memindahbukukan dari bank penyalur ke rekening penerima bantuan melalui bank-bank BUMN
yang terhimpun di Himbara
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Artinya dalam sekali pencairan subsidi diterima Rp1,2 juta
Ringkasan
Pemerintah menggulirkan Program Subsidi Upah yang ditujukan bagi pekerja atau buruh guna
melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja selama masa
pandemi COVID-19. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers
secara virtual di Jakarta, Senin (10/8/2020) mengatakan bantuan ini digulirkan guna mendukung
percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Rencananya pemerintah akan menggulirkan bantuan bagi 15.725.232 pekerja. Ketua Satgas
Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bantuan
subsidi upah melengkapi semua bantuan yang sudah dijalankan pemerintah yakni bansos
Keluarga Harapan, kartu sembako dan bantuan bagi karyawan yang di-PHK. Budi Gunadi
mengatakan bantuan subsidi upah ditujukan kepada pekerja yang tidak di-PHK, namn karena
kesulitan perusahaan mereka dirumahkan atau mendapat pemotongan gaji.
PEMERINTAH SUBSIDI UPAH RP.2,4 JUTA MELALUI BANK
Pemerintah menggulirkan Program Subsidi Upah yang ditujukan bagi pekerja atau buruh guna
melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja selama masa
pandemi COVID-19. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers
662