Page 664 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 664
secara virtual di Jakarta, Senin (10/8/2020) mengatakan bantuan ini digulirkan guna mendukung
percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah akan memberikan subsidi upah dimulai dari pekerja atau buruh, yang bertujuan
untuk melindungi mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja atau buruh
selama pandemi COVID-19," ujar Ida di Jakarta, Senin (10/8).
Dia menjelaskan bantuan subsidi upah merupakan stimulus yang dikoordinasikan dan dibahas
tim satgas pemulihan ekonomi nasional, Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan,
Kementerian Keuangan, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun calon pekerja atau buruh yang mendapatkan bantuan harus memenuhi persyaratan
yakni, warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan, anggota
BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan kartu kepesertaan dan peserta membayar iuran
dihitung berdasarkan upah di bawah 5 juta sesuai yang dilaporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan.
Selain itu calon peserta harus memiliki rekening bank aktif dan tidak termasuk peserta penerima
manfaat kartu prakerja dan membayar iuran hingga Juni 2020. "Nantinya penyaluran subsidi
upah dilakukan dengan memindahbukukan dari bank penyalur ke rekening penerima bantuan
melalui bank-bank BUMN yang terhimpun di Himbara," jelasnya.
Adapun data calon penerima bantuan diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan, dan pihak BPJS
Ketenagakerjaan bertanggungjawab atas kebenaran data. Batas waktu pengambilan data adalah
30 Juni 2020, sehingga hanya peserta yang sudah terdaftar hingga batas waktu tersebut, dan
telah memenuhi persyaratan lain, yang berhak menerima subsidi upah.
Lebih jauh dia menyampaikan mekanisme subsidi upah ini diberikan kepada pekerja atau buruh
sebesar Rp600 ribu per bulan dengan total Rp2,4 juta yang diberikan setiap dua bulan sekali.
"Artinya dalam sekali pencairan subsidi diterima Rp1,2 juta," jelas dia.
Rencananya pemerintah akan menggulirkan bantuan bagi 15.725.232 pekerja. Ketua Satgas
Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bantuan
subsidi upah melengkapi semua bantuan yang sudah dijalankan pemerintah yakni bansos
Keluarga Harapan, kartu sembako dan bantuan bagi karyawan yang di-PHK.
Budi Gunadi mengatakan bantuan subsidi upah ditujukan kepada pekerja yang tidak di-PHK,
namn karena kesulitan perusahaan mereka dirumahkan atau mendapat pemotongan gaji.
(Ant)
663