Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 94

Ida Fauziyah mengatakan, penerima subsidi gaji diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan
              itu diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk apresiasi mempercayakan
              asuransi mereka kepada perusahaan pemerintah tersebut.

              "Kami  ingin  memberikan  apresiasi  kepada  pekerja  yang  selama  ini  mempercayakan  asuransi
              ketenagakerjaan pada BPJS Ketenagakerjaan," kata lda.

              Pemberian  subsidi  gaji  Rp  600  ribu  diharapkan  mendorong  peningkatan  pelayanan  BPJS
              Ketenagakerjaan, serta mendorong kenaikan kepesertaan para pekerja di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Ini mendorong agar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan semakin baik, kalau diliat dari datanya
              kurang dari separuh pekerja kita yang jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

              Presiden Joko Widodo mengatakan, program bantuan subsidi upah itu diberikan untuk pekerja
              bergaji di bawah Rp 5 juta akan dicairkan akhir Agustus 2020. "Kalau yang ini tadi untuk yang
              masin  bekerja  juga  akan  diberikan  bantuan.  Tapi  yang  ikut  dalam  BPJS  Ketenagakerjaan
              insyaallah dalam seminggu dua minggu ini sudah akan keluar," kata presiden.

              Sebelum program subsidi upah, pemerintah telah menggulirkan program bantuan sosial tunai ke
              masyarakat, bansos tunai dana desa, pembebasan biaya listrik bagi pelanggan listrik 450 VA dan
              subsidi 50 persen bagi pelanggan lisitrik 900 VA bersubsidi.

              Selain itu, terdapat Bansos Produktif bagi 13 juta UMKM, serta Bantuan Modal Kerja Darurat bagi
              pedagang kecil sebesar Rp 2,4 juta. "Ini di luar yang 10 juta program kartu pra kerja," kata
              presiden.

              Presiden meminta satuan tugas di daerah, gubernur, bupati, dan walikota mengecek langsung
              kondisi di lapangan. Bantuan harus dipastikan tepat sasaran, sehingga tidak ada masyarakat
              lapisan bawah kekurangan sembako.
              "Kita memiliki kemampuan memberikan itu kepada masyarakat, tolong disampaikan kalau ada
              nal  yang  perlu  dibantu  pemerintah  pusat,"  kata  Joko  Widodo,  ketika  itu.  (tribun  network/
              fik/ras/wly)



































                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99