Page 330 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 330
Judul Gerah Baleg Difitnah, Arteria Dahlan Beberkan Rangkaian Pertemuan
Serikat Buruh Dalam Pembahasan UU Ciptaker
Nama Media rmol.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/10/10/455937/gerah-baleg-difitnah-
arteria-dahlan-beberkan-rangkaian-pertemuan-serikat-buruh-dalam-
pembahasan-uu-ciptaker
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-10 06:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Arteria Dahlan (Anggota Baleg DPR RI) Mulai dari pertemuan Presiden Jokowi dengan
perwakilan pimpinan pekerja atau buruh sebanyak dua kali, pertemuan dengan Menko
Perekonomian Pak Airlangga sebanyak tiga kali, yang dua kalinya didampingi langsung oleh
Menkopolhukam. Pertemuan dengan Menaker, stakeholder perburuhan dan pegiat buruh
sebanyak 14 kali, walaupun ada beberapa yang walk out (Said Iqbal dan Andi Gani)
positive - Arteria Dahlan (Anggota Baleg DPR RI) Khusus untuk pertemuan tersebut, saya yang
pada saat itu berada di Tulungagung diperintahkan langsung oleh Fraksi PDIP untuk hadir
mendampingi pimpinan DPR yang kala itu hadir Bang Sufmi Dasco Ahmad. Saat itu pun kami
menyatakan dukungan
positive - Arteria Dahlan (Anggota Baleg DPR RI) Saya sendiri yang membahasnya secara
langsung di dalam forum rapat baleg. 100% usulan serikat pekerja sudah saya suarakan secara
lantang, sudah kami perjuangkan sampai titik darah penghabisan, bahkan saya bisa katakan
98% materi muatan yang menjadi perjuangan serikat pekerja/konfederasi sudah berhasil kami
masukkan
negative - Arteria Dahlan (anggota Komisi III DPR RI) Kalau pandangan kita boleh saja berbeda,
tapi untuk menyatakan suatu fakta yang benar, keadaan yang sebenarnya, tidak perlu takut
untuk berbeda. DPR sudah memperjuangkan kepentingan pekerja secara paripurna, dan telah
dengan sangat luar biasa
negative - Arteria Dahlan (Anggota Baleg DPR RI) Tolong jangan dinihilkan, apalagi dinista,
difitnah dengan pernyataan-pernyataan yang tidak benar. Saya tidak mengatakan habis manis
sepah dibuang, tapi saya melihat seolah-seolah tidak ada sisi baiknya DPR di mata serikat pekerja
atau buruh
329