Page 368 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 368

minimum  kabupaten/kota  dan  upah  minimum  sektoral  provinsi.  "Hal  ini  tidak  benar  karena
              faktanya upah minimum regional tetap ada," jelas Jokowi.


              JOKOWI LURUSKAN DISINFORMASI UU CIPTAKER

              Presiden membantah isu penghapusan UMP, cuti pekerja, hingga amdal di dalam UU tersebut.

              PRESIDEN  Joko  Widodo  menegaskan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  dibutuhkan  untuk
              mempercepat transformasi ekonomi dan membuka lapangan kerja baru sebanyak-banyaknya.
              Presiden juga menyebut terjadinya penolakan dan aksi demonstrasi di berbagai daerah antara
              lain dipicu oleh maraknya disinformasi dan hoaks di media sosial soal UU tersebut.

              Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin, Presiden meluruskan sejumlah
              isu  terkait  UU  Ciptaker.  antara  lain  mengenai  penghapusan  upah  minimum  provinsi,  upah
              minimum  kabupaten/kota  dan  upah  minimum  sektoral  provinsi.  "Hal  ini  tidak  benar  karena
              faktanya upah minimum regional tetap ada," jelas Jokowi.

              Presiden  juga  menegaskan  tidak  ada  perubahan  sistem  pengupahan  pekerja.  "Ada  yang
              menyebut bahwa upah minimum dihitung per jam. Ini tidak benar. Tidak ada perubahan dengan
              sistem sekarang. Upah bisa dihitung berdasarkan waktu dan berdasarkan hasil," ucapnya.

              Dia juga membantah kabar yang menyebutkan hak cuti pekerja dihapus tanpa kompensasi. "Hak
              cuti tetap ada dan dijamin," ujar Jokowi.

              Dikatakannya, perusahaan juga tidak bisa memutus kerja atau PHK secara sepihak. "Kemudian
              juga  pertanyaan  mengenai  benarkah  jaminan  sosial  dan  kesejahteraan  lainnya  hilang?  Yang
              benar, jaminan sosial tetap ada." ucap Jokowi.

              Bantahan lainnya soal penghapusan analisis mengenai dampak lingkungan dalam izin berusaha.
              Dalam UU Ciptaker. Jokowi menegaskan amdal tetap harus dilakukan.
              "Bagi industri besar, harus ada studi amdal yang ketat, tetapi bagi U M KM lebih ditekankan pada
              pendampingan dan pengawasan," ucapnya.

              Jokowi  juga  menyoroti  soal  Bank  Tanah  yang  diperlukan  untuk  menjamin  kepentingan
              pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, serta konsolidasi lahan dan reforma agraria.

              Terkait  komersialisasi  pendidikan,  Presiden  menyebut  yang  diatur  dalam  UU  Ciptaker  hanya
              pendidikan formal di kawasan ekonomi khusus, sedangkan perizinan untuk institusi pendidikan,
              termasuk pesantren, masih menggunakan aturan yang selama ini berlaku.

              Selain itu. kata Jokowi, UU Ciptaker akan mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan
              korupsi. Dengan pemangkasan prosedur birokrasi, diharapkan tidak ada lagi pungutan liar.
              Kepada para kepala daerah, Presiden menegaskan bahwa UU Ciptaker bukan untuk meresen-
              tralisasi kewenangan dari daerah ke pusat. Pemda tetap memiliki kewenangan perizinan sesuai
              dengan norma, standar prosedur, dan kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat.

              Usut pelaku perusakan

              Ketua Komisi A DPRD DIY. Eko Suwanto, kemarin meminta kepolisian untuk menangkap dalang
              dan pelaku perusakan fasilitas umum di Malioboro saat terjadi demonstrasi menolak UU Ciptaker.
              "Malioboro  ialah  sumber  penghidupan  banyak  orang,  kalau  dirusak,  yang  rugi  ialah  rakyat,"
              katanya.


                                                           367
   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373