Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 39

Ringkasan

              Piliak  yang  masih  menolak  pengesahan  Undang-Undang  (UU)  Cipta  Kerja  disarankan  untuk
              mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hai itu disampaikan Ketua Umum Pengurus
              Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj.



              SAID AQIL SIRADJ: GUGAT KE MK LEBIH TERHORMAT

              Piliak  yang  masih  menolak  pengesahan  Undang-Undang  (UU)  Cipta  Kerja  disarankan  untuk
              mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

              Hai itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj.

              "Mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Judicial review bagi semua pihak, yang masih
              belum  menerima  undang-undang  Cipta  Kerja  ini,"  kata  Said  melalui  keterangannya,  Sabtu
              (10/10) seperti dilansir Kompas.com.
              Menurut Said, menempuh jalur hukum lewat MK adalah langkah paling terhormat dan tepat
              dibandingkan memobilisasi massa dalam situasi pandemi Covid-19.

              "Nahdlatul  Ulama  bersama  pihak-pihak  yang  berupaya'  mencari  keadilan  dengan  menempuh
              jalur konstitusional dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi," ujar dia.

              Sebelumnya,  Presiden  Jokowimempersilahkan  pihak  yang  menolak  UU  Cipta  Kerja  untuk
              melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

              "SisteMKetatanegaraan kita memang mengatakan seperti itu. Jadi, kalau masih ada yang tidak
              puas dan menolak silakan diajukan uji materi ke MK." kata dia.

              Seperti diketahui, DPR dan pemerintah telah mengesahkan UU Cipta kerja dalam rapat paripurna,
              Senin (5/10).

              Namun pengesahan itu ditolak kalangan pekerja. buruh dan mahasiswa. Sejumlah organisasi
              buruh berencana mengajukan judicial review UU Cipta Kerja ke MK.

              Presiden KSPSI Andi Gani' Nena Wea mengatakan, pihaknya akan mengajukan permohonan uji
              materiil di Mahkamah Konstitusi.
              "KSPSI sebagai konfederasi buruh terbesar akan mengambil langkah konstutisional, yaitu judicial
              review ke MK," Ujar dia.

              KSPSI, lanjut Andi, juga sudah membentuk tim hukum untuk melakukan permohonan uji materiil.

              Sejumlah advokat ternama pun disebut sudah bersedia untuk membantu KSPSI melayangkan
              permohonan gugatan ke MK. Langkah konstiutusi yang sama juga akan ditempuh KSPI yang
              dipimpin Said Iqbal.

              Minta tampilkan dokumen

              Sementara  itu  pihak  Wahana  Lingkungan  Hidup  (Walhi)  meminta  pemerintah  mengunggah
              dokumen  final  Undang-Undang  Cipta  Kerja  yang  telah  disahkan  dalam rapat  paripurna  DPR,
              Senin (5/10) lalu.

              Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat bisa mempelajari seperti apa draf final itu dan tak perlu
              mengacu pada draf yang beredar di media sosial.


                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44