Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 145
PERINGATI MAY DAY DI ERA PANDEMI, BPJS KETENAGAKERJAAN BERIKAN
BANTUAN 18 RIBU SEMBAKO KEPADA PEKERJA
SUMEDANG, eljabar. Com - Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang diperingati
setiap tanggal 1 Mei juga dimanfaatkan oleh BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Sumedang dengan
memberikan bantuan berupa paket sembako kepada federasi serikat pekerja/buruh Kabupaten
Sumedang yang dilakuakn pada tanggal 1 Mei 2021 bertempat di BPJAMSOSTEK Kantor Cabang
Suemdang.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Sumedang, Dessy Sriningsih menyampaikan, Pemberian
bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada pekerja/buruh akibat adanya
pandemi covid-19, selain itu dengan bantuan sembako yang diberikan diharapkan dapat
bermanfaat
Dalam kesempatan yang terpisah BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), bersama Menteri
Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator
Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah
melakukan penyerahan bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada
perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja
(BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5). Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415
Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini. Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung
daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
Dalam kegiatan ini Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk
turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para
pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.
Ditemui di tempat terpisah pada peringatan May Day di Wisma Atlet, Jakarta, Direktur Utama
BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen
untuk mengingatkan kita akan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh
pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja. "Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan
kepuasan bagi pekerja peserta BPJAMSOSTEK," ucap Anggoro.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan
khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini. "BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah
bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran dirut
tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk lebih dekat dengan
pekerja dan pengusaha," ujar Ida.
Dia mengatakan saat ini kondisi perekonomian sedang masa recovery dan tanda-tanda
penguatan ini semakin kuat. Ida menambahkan pemerintah bersama-sama dengan pengusaha
dan pekerja harus bahu membahu dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti
144