Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 147
Judul Disnakertrans Karawang Buka Layanan Pengaduan THR
Nama Media kompas.com
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/05/04/184628378/disnakertrans-
karawang-buka-layanan-pengaduan-thr
Jurnalis Kontributor Karawang, Farida Farhan
Tanggal 2021-05-04 18:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Jawa Barat,
membuka layanan pengaduan terkait masalah tunjangan hari raya (THR). Tujuannya untuk
mengantisipasi adanya perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban membayarkan THR kepada
pegawainya.
DISNAKERTRANS KARAWANG BUKA LAYANAN PENGADUAN THR
KARAWANG, - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Jawa
Barat, membuka layanan pengaduan terkait masalah tunjangan hari raya (THR). Tujuannya
untuk mengantisipasi adanya perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban membayarkan THR
kepada pegawainya.
"Jika ada karyawan yang tidak mendapatkan THR dari perusahaannya, dipersilakan melapor
pada kami," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnakertans Karawang Asip Suhendar melalui
pesan singkat, Selasa (4/5/2021).
Namun, sejauh ini belum ada yang melapor perihal masalah pembayaran THR.
Asip menyampaikan, perusahaan wajib membayar THR bagi karyawannya, maksimal 7 hari
sebelum Lebaran. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan.
"Aturan itu berlaku untuk seluruh karyawan yang mempunyai hubungan kerja satu bulan secara
terus menerus atau lebih dan pekerja yang mempunyai hubungan kerja waktu tidak tertentu
atau perjanjian kerja waktu tertentu," ujar Asip.
Disnakertrans Karawang, menurut Asip, akan meyebarkan Surat Edaran Bupati Karawang
tentang pembayaran THR bagi karyawan kepada para pengusaha. Ia menyebut, ada sanksi bagi
perusahaan yang tidak membayarkan THR.
"Kami akan panggil perusahaan yang terlambat atau tidak memberikan THR kepada
karyawannya, dan akan diberikan denda dan sanksi administrasi," kata dia.
146