Page 229 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 229
"Program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para
pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik," kata Menaker Ida dalam keterangannya.
Ida mengatakan program vaksinasi di peringatan Hari Buruh juga sebagai komitmen pihaknya di
Kemnaker dalam memberi perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan khususnya pada
pekerja /buruh, sehingga dapat bekerja dan beraktivitas secara normal.
Secara lebih rinci, pada 1 Mei 2020 telah dilakukan vaksinasi kepada 200 pekerja di Pusat
Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, yang didukung oleh KADIN DKI Jakarta.
Pada 4 Mei 2021 sebanyak 500 vaksin diberikan pada pekerja /buruh yang merupakan perwakilan
KSPSI, KSBSI, KSARBUMUSI, KPI, CPMI, dan Pekerja Perfilman.
Sementara pada 5 Mei 2021 sebanyak 300 vaksin akan diberikan pada pekerja /buruh yang
merupakan perwakilan (K) SBSI, FSP BUN, FSP KAHUTINDO, Pekerja Pertanian, Forum
Komunikasi Karyawan Hotel dan Restoran, dan para Pekerja Pemagangan.
"Para pekerja yang divaksin ini merupakan representasi dari berbagai sektor usaha, yaitu
manufaktur, pertanian, perfilman, pelaut, perhotelan, pekerja bangunan, Calon Pekerja Migran
Indonesia (CPMI), dan calon peserta pemagangan ke luar negeri," katanya.
Ida mengingatkan pekerja /buruh agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di
lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja.
Pasalnya dalam sepekan terakhir ini kasus Covid-19 di sejumlah daerah melonjak yang nantinya
bisa memperlambat pemulihan ekonomi.
Namun, ia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan kembali ke zona positif.
"Pemerintah tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan kembali ke zona
positif, yaitu di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen," kata Ida.
Jelang lebaran, Kemnaker telah mengeluarkan kebijakan pemberian THR Keagamaan kepada
para pekerja /buruh untuk menggerakan konsumsi masyarakat untuk mendongkrak ekonomi
Indonesia.
Yang ini diharapkan juga berdampak baik bagi perusahaan.
Pihak Kemnaker sudah dan sedang meluncurkan berbagai program pengungkit ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan pekerja /buruh.
Di antaranya melalui subsidi gaji/upah, Kartu Prakerja, bantuan produktif usaha mikro, padat
karya, pelatihan vokasi, pemagangan di industri, pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi
kompetensi, pelatihan wirausaha baru, inkubasi bisnis, penempatan tenaga kerja dalam negeri,
penempatan tenaga kerja luar negeri, dan gerakan pekerja sehat.
228