Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 100
Judul Presiden Instruksikan Kabinet Jaring Masukan Soal RUU Ciptaker
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia. com/read/detail/353865-presiden-instruksikan-
kabinet-jaring-masukan-soal-ruu-ciptaker
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-19 00:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17. 500. 000
News Value Rp 52. 500. 000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Bey Machmudin (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden) Para
menteri sudah mendapat perintah Presiden Jokowi untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi
dari akademisi, ormas, serikat pekerja, atau masyarakat langsung
positive - Bey Machmudin (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden) Pak
Mensesneg diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi untuk mengantar naskah UU Cipta
Kerja ke NU dan MUI. Tujuannya untuk sosialisasi UU Cipta Kerja, sekaligus menjaring masukan
dari pemangku kepentingan. NU dan MUI juga bagian dari pemangku kepentingan yang pastinya
punya perhatian terhadap UU ini
Ringkasan
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan para menterinya di kabinet mensosialisasikan dan
menjaring masukan dari berbagai pihak terkait Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Pemerintah terbuka bagi masukan-masukan untuk penyusunan aturan turunan UU Ciptaker.
Salah satu menteri yang ditugasi untuk menjaring aspirasi yakni Menteri Sekretaris Negara
Pratikno. Mensesneg bertemu dengan pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan
Majelis Ulama Indonesia (MUI), Minggu (18/10).
PRESIDEN INSTRUKSIKAN KABINET JARING MASUKAN SOAL RUU CIPTAKER
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan para menterinya di kabinet mensosialisasikan dan
menjaring masukan dari berbagai pihak terkait Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Pemerintah terbuka bagi masukan-masukan untuk penyusunan aturan turunan UU Ciptaker.
"Para menteri sudah mendapat perintah Presiden Jokowi untuk mendengarkan dan menyerap
aspirasi dari akademisi, ormas, serikat pekerja, atau masyarakat langsung," ungkap Deputi
Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu (18/10) malam.
99