Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 147

Judul               Besaran UMP 2021 Mungkin Tak Naik, Begini Reaksi Buruh di Jabar
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5219470/besaran-ump-2021-
                                    mungkin-tak-naik-begini-reaksi-buruh-di-jabar
                Jurnalis            Yudha Maulana
                Tanggal             2020-10-19 14:58:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Upah minimum
              untuk  perusahaan  yang  terdampak  COVID  dirundingkan  secara  bipartit.  Kalau  sudah  sesuai
              bipartit  bisa  lebih  rendah,  bisa  kurang,  bisa  tinggi  karena  disesuaikan  dengan  kemampuan
              perusahaan. Kalau sesuai perusahaan secara otomatis tentu berkurang gajinya

              negative - Roy Jinto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat)
              Kita  menolak  tidak  ada kenaikan  upah  tahun  2021,  jangankan turun,  enggak  naik  pasti kita
              menolak

              neutral - Roy Jinto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat)
              Aksi tetap (akan dilakukan), tapi kajian tetap dilakukan. Karena ada Permenaker. Tidak boleh
              bayar upah di bawah upah minimum
              negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Karena kondisi
              ekonomi  yang  saat  ini  memang  tidak  memungkinkan.  Kita  juga  sesuaikan  dengan  kekuatan
              pengusaha itu sendiri karena kita sebetulnya saling tahu satu dengan yang lainnya

              negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Sangat bahaya,
              yang  kita  tekankan  justru  dari  pencari  kerjanya.  Pengangguran  semakin  banyak,  PHK  juga
              semakin banyak, begitu juga yang dirumahkan. Ini jangan sampai terjadi berlarut-larut, jadi kami
              merekomendasikan UMP di 2021 minimal sama dengan UMP di 2020
              neutral  -  Dinar  Titus  Jogaswitani  (Direktur  Pengupahan  Direktorat  Jenderal  Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK)) Masih kami bahas. Sabar ya
              menunggu. Semoga (selesai) minggu depan



              Ringkasan
              Besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2021 kemungkinan tidak akan naik pada 2021
              mendatang.  Wacana  itu  mengemuka  dalam  dialog  Dewan  Pengupahan  Nasional,  provinsi,
              kabupaten/kota yang berlangsung selama tiga hari, tepatnya 15-17 Oktober 2020.

                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152