Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 152

KEPALA NEGARA SEDANG PENING, PAK JOKOWI, RESHUFFLE KABINET TIDAK
              JADI?
              Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, ikut berkomentar terkait
              momen satu tahun pemerintahan, Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin, Selasa
              (20/10).

              Bahkan, momen setahun pemerintahan kedua Jokowi harus dijadikan bahan evaluasi, termasuk
              mengaveluasi para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

              Namun,  ia  mengatkan  apabila  benar  ada  kocok  ulang  kabinet,  maka  ada  beberapa  pos
              kementerian yang sedianya perlu diveluasi.

              Menurutnya,  hal  ini  guna  meningkatkan  etos  kerja  kementerian  terkait  untuk  membantu
              pemerintahan Jokowi-Maruf dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan dampaknya yang masih
              menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.

              "Soal kinerja (kementerian) yang tidak bagus bisa saja yang kena reshuffle. Seperti Menkes,
              Menkumham,  Mensos,  Mendikbud,  Menag,  Menaker,  Menparekraf,  Menteri  BUMN,  dan  tim
              Ekonomi," katanya, seperti dikutip, RMOL , Senin (19/10).

              Sambungnya,  Menteri  Kesehatan  Terawan  Agus  Putranto,  Menkumham  Yasonna  H.  Laoly,
              Menteri  Sosial  Juliari  Batubara,  Mendikbud  Nadiem  Makarim,  Menteri  Agama  Fachrul  Razi,
              Menaker Ida Fauziyah, Menparekraf Wishnutama Kusubandio, Menteri BUMN Erick Thohir, dan
              tim ekonomi yang dipimpin Menkeu Sri Mulyani.

              Menurut  dia,  menteri-menteri  tersebut  layak  direshuflle  lantaran  dianggap  bukan  hanya
              kinerjanya kurang memuaskan, tetapi juga kerap buat gaduh dan acap kali mendapatkan kritikan
              dari publik.
              Namun  begitu,  menurut  dia,  kocok  ulang  kabinet  bisa  saja  diundur  alias  molor  oleh  Jokowi.
              Sebab, pemerintah saat ini masih fokus pada UU Cipta Kerja yang massif ditolak oleh berbagai
              elemen masyarakat.

              "Reshuffle kemungkinan tak akan terjadi dalam waktu dekat. Karena saat ini Jokowi sedang
              pening persoalan UU Ciptaker yang ditolak mahasiswa, pelajar, dan buruh. Karena hingga kini
              demonstrasi masih dilakukan secara marathon oleh mereka," tukasnya.





























                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157