Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 242

Judul               Ini Keuntungan Jadi "Karyawan Kontrak" di UU Cipta Kerja
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://money.kompas.com/read/2020/10/19/083200226/ini-
                                    keuntungan-jadi-karyawan-kontrak-di-uu-cipta-kerja
                Jurnalis            Muhammad Idris
                Tanggal             2020-10-19 08:32:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Oh, ada (keuntungan pekerja kontrak di UU Cipta Kerja). Dulu,
              PKWT itu tidak ada kompensasi kalau berakhir masa kerjanya. Sekarang, kalau kontrak berakhir,
              dia mendapat kompensasi

              neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Pengusaha akhirnya berpikir, mau saya kontrak terus-terusan
              pun, tetap saja saya harus bayar pesangon. Ini sebenarnya bentuk perlindungan yang tidak kita
              atur di UU sebelumnya
              positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pada prinsipnya, RUU ini ingin melindungi semua pekerja.
              Kelompok pekerja yang eksis, kelompok pencari kerja, dan kelompok pekerja pada sektor UMKM

              neutral - Ida Fauziyah (politisi Partai Kebangkitan Bangsa) UU Ketenagakerjaan sekarang sudah
              memberi proteksi yang besar dan proteksi itu diadopsi di RUU Cipta Kerja. Contohnya, di UU
              Ketenagakerjaan tidak ada perlindungan bagi pekerja PKWT

              positive - Ida Fauziyah (Menaker) Di RUU ini, perlindungan sosial harus tetap diberikan kepada
              pekerja PKWT ataupun PKWTT (perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu). Jadi, mereka punya
              hak dasar yang sama dengan pekerja tetap untuk mendapatkan jaminan sosial, pengaturan uang
              lembur, dan jam kerja yang sama

              negative  -  Ida  Fauziyah  (Menaker)  Kita  belajar  dari  beberapa  negara.  Jika  hal  itu  diatur  di
              undang-undang, tidak akan ada fleksibilitas pengaturan. Persoalan ini tidak sederhana ketika
              dinamika tenaga kerja tinggi

              negative - Ida Fauziyah (Menaker) Kami sudah sepakat bersama teman-teman di forum tripartit
              (pemerintah,  pengusaha,  dan  buruh),  hal  ini  akan  dibicarakan  dalam  perumusan  peraturan
              pemerintah (PP). Jadi, tidak diisi sendiri oleh pemerintah



              Ringkasan

              Pemerintah  dan  DPR  melakukan  revisi  besar-besaran  di  UU  Nomor  13  Tahun  2003  tentang
              Ketenagakerjaan lewat Omnibus Law Cipta Kerja. Salah satunya terkait dengan kontrak kerja
                                                           241
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247