Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 143
Judul Tiga Manfaat JKP Untuk Pekerja Terimbas PHK
Nama Media rri.co.id
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/1019218/tiga-manfaat-jkp-untuk-pekerja-
terimbas-phk
Jurnalis Chairul Umam
Tanggal 2021-04-08 09:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Manfaat bagi pekerja yang ter-PHK dalam
program JKP adalah uang tunai yang rinciannya 45 persen dari upah untuk 3 bulan pertama,
dan 25 persen dari upah untuk 3 bulan berikutnya, dan ini diberikan paling lama 6 bulan
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Syarat lainnya adalah belum berusia 54 tahun,
dan mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha baik kapasitasnya Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) atau Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan, program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
(JKP) bagi pekerja/buruh terimbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam Rapat Kerja (Raker)
dengan Komisi IX DPR RI dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (7/4/2021) di Jakarta. Ida
mengatakan, pekerja yang menjadi peserta program JKP, lalu di kemudian hari terkena PHK,
maka berhak mendapatkan tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan
mengikuti pelatihan kerja.
TIGA MANFAAT JKP UNTUK PEKERJA TERIMBAS PHK
Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan, program Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) bagi pekerja/buruh terimbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam Rapat
Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (7/4/2021) di
Jakarta.
Ida mengatakan, pekerja yang menjadi peserta program JKP, lalu di kemudian hari terkena PHK,
maka berhak mendapatkan tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan
mengikuti pelatihan kerja.
"Manfaat bagi pekerja yang ter-PHK dalam program JKP adalah uang tunai yang rinciannya 45
persen dari upah untuk 3 bulan pertama, dan 25 persen dari upah untuk 3 bulan berikutnya, dan
142

