Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 146

"Pembangunan BLK tersebut pengembangan dari BLK lama milik Riau yang dihibahkan pada 3
              Maret 2021 kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI," kata Budi Hartawan didampingi Kepala
              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau. Jonli di Pekanbaru, Selasa (6/4).

              Sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan menerima hibah dua BLK dari Pemerintah Provinsi
              (Pem-prov) Riau. Keduanya adalah BLK Pekanbaru dan BLK Dumai.

              Serah terima hibah BLK ditandai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara
              Serah Terima Barang Milik Daerah Balai Latihan Kerja Pekanbaru dan Balai Latihan Kerja Dumai
              di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan. Naskah perjanjian dan berita acara ditandatangani Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

              "Mudah-mudahan di akhir 2021 selesai dibangun BLK dan awal 2022 bisa beroperasi memberikan
              pedidikan dan pelatihan kerja bagi pemuda dan pemudi di Riau." katanya.

              Namun demikian, dia menekankan Gubri Syamsuar merupakan pembina sumber daya manusia
              (SDM) Riau, sehingga apa pun dilakukan terkait kejuruan-kejuruan yang dibangun di provinsi ini
              harus dengan arahannya.

              Dengan dihibahkannya BLK ini, sebutnya, maka BLK Pekanbaru dan BLK Dumai yang berstatus
              Unit  Pelaksana Teknis  Daerah  (UPTD)  Riau,  resmi  menjadi  BLK  Unit Pelaksana  Teknis Pusat
              (UPTP) dikelola Kemenaker.

              Budi  menjelaskan,  setelah  serah  terima,  langkah  berikutnya  menyiapkan  program  kejuruan.
              Program ini akan didiskusikan kembali dengan Gubri guna mengetahui program pelatihan yang
              dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri di Riau.

              "Terkait  struktur  organisasi,  baik  pegawai  maupun  instruktur,  posisinya  bisa  diisi  dari  dinas
              tenaga kerja setempat atau instruktur di pemerintah pusat," terangnya.
              BLK  Pekanbaru  memiliki  luas  tanah  30.000  meter  persegi.  Program  kejuruan  yang  akan
              diterapkan di BLK Pekanbaru yakni teknologi mekanik, listrik, otomotif, teknologi informasi dan
              komunikasi, tata niaga, aneka kejuruan, pertanian serta pariwisata.

              Sedangkan BLK Dumai saat ini lahan masih proses sertifikasi. Nantinya program kejuruan yang
              akan  diterapkan  di  antaranya  kejuruan  listrik,  otomotif,  teknologi  informasi  dan  komunikasi,
              menjahit, serta pariwisata. (pbn/Ant)





























                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151