Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 36
Judul RI-Taiwan Bahas Pembebasan Biaya Penempatan PMI, Ini Hasilnya
Nama Media detik.com
Newstrend Penempatan PMI Taiwan
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5525445/ri-taiwan-
bahas-pembebasan-biaya-penempatan-pmi-ini-hasilnya
Jurnalis Inkana Putri
Tanggal 2021-04-08 20:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Pertemuan ini merupakan pertemuan
yang sangat penting bagi kedua pihak baik Indonesia maupun Taiwan untuk melakukan evaluasi
mengenai perekrutan, penempatan dan pelindungan bagi PMI (pekerja migran Indonesia)
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Pada pertemuan ini, kami bermaksud
untuk memperoleh tanggapan dari pihak Taiwan atas penjelasan yang pernah kami sampaikan
melalui BP2MI mengenai kebijakan pembebasan biaya penempatan, serta sekaligus
mendiskusikan beberapa isu lain yang menjadi concern kedua pihak
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Dalam perkembangan skema pembiayaan ini, kami
terus berkoordinasi dan menyosialisasikan baik kepada kementerian/lembaga, para CPMI,
pemerintah daerah, serta asosiasi jasa perusahaan penyalur CPMI
positive - Wang An-Pan (Deputy Minister, Ministry of Labour Taiwan) Dengan itu kami bersedia
untuk melakukan negosiasi maupun musyawarah lebih lanjut untuk membicarakan perubahan
mekanisme ini. Kedua belah pihak perlu menyepakati terlebih dahulu atas kebijakan pembebasan
biaya ini, sebelum diberlakukan
Ringkasan
Pemerintah Indonesia bersama dengan otoritas Taiwan menggelar pertemuan Joint Task Force
Indonesia-Taiwan secara virtual. Adapun pertemuan tersebut kembali membahas tentang
perlindungan dan penempatan bagi pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya biaya
penempatan bagi PMI. Pembahasan ini merupakan lanjutan dari pertemuan virtual antara
Menteri Ketenagakerjaan RI dengan Kepala TETO (The Taipei Economic and Trade Office) pada
18 Maret lalu.
35