Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 77

Hal  ini  disampaikan  Ida  saat  membuka  Munas  VII  Federasi  Serikat  Pekerja  Bangunan  dan
              Pekerjaan  Umum  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (FSP  BPU-SPSI)  di  Jakarta.  Dalam
              kesempatan tersebut, ia juga menyoroti soal angka kecelakaan kerja di Indonesia.

              "Selalu menerapkan K3 di lokasi kerja itu sangat penting, apalagi sektor bangunan dan konstruksi
              ini termasuk sektor yang cukup berisiko dalam proses kerjanya," kata Ida, Kamis (8/4/2021).

              Kasus kecelakaan kerja, jelas Ida, setiap tahun terus mengalami penurunan. Hal itu diketahui
              berdasarkan data dari Direktorat K3 Kemnaker yang menunjukkan bahwa 2019 terjadi 155.327
              kecelakaan kerja, dan di 2020 terjadi 153.055 kasus.

              Kendati demikian, sambungnya, penurunan yang terjadi sangat tipis, dan pemerintah sama sekali
              belum  puas  dengan  penurunan  angka  tersebut.  Oleh  karena  itu,  Ida  juga  akan  terus
              mengingatkan  jajaran  pengawas  agar  tetap  memantau  dan  mensupervisi  pelaksanaan  K3  di
              lokasi-lokasi pembangunan.

              Ida bilang, sebagai industri, sektor konstruksi dan pekerjaan umum berada di bawah naungan
              Kementerian  PUPR,  tetapi  dalam  hal  pekerja  dan  pelaksananya,  menjadi  tanggung  jawab
              Kementerian Ketenagakerjaan.

              "Oleh karena itu, saya tidak akan rela jika banyak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja,
              sehingga kemudian menjadi tidak produktif, menjadi difabel, bahkan kehilangan nyawa. Risiko
              itu terlalu berat untuk dipikul oleh keluarga-keluarga pekerja ini," paparnya.

              Lebih lanjut Ida menyebut, konstruksi merupakan sektor yang menjadi andalan pemerintahan
              Presiden Joko Widodo. Konstruksi bukan hanya untuk mempercepat pembangunan ekonomi,
              ketersediaan akses dan pelayanan masyarakat. Namun, sektor ini juga penting mengingat begitu
              banyaknya industri turunannya.

              Industri turunan yang dimaksud, yaitu industri semen, industri pengolahan besi, industri alat
              berat, bahkan sampai industri informal, seperti warung makanan, kos-kosan, dan makanan kaki
              lima menjadi hidup karena ada proyek-proyek konstruksi.

              "Oleh karena itu, teman-teman pekerja semua, bersyukurlah dan tetaplah optimis. Akan banyak
              pekerjaan untuk teman-teman semua di sektor ini, sehingga bisa membawa pulang rezeki bagi
              keluarga," ucapnya.

              Sebagai  informasi,  data  terbaru  dari  hasil  pendataan  dan  verifikasi  keanggotaan  Serikat
              Pekerja/Serikat  Buruh  yang  dilakukan  Kementerian  Ketenagakerjaan,  jumlah  pekerja  yang
              menjadi  anggota  Serikat  Pekerja  sebanyak  3,2  juta  pekerja.  Mereka  terbagi  dalam  10.748
              PUK/Serikat Pekerja, 161 federasi, dan 16 konfederasi.






















                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82