Page 1009 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1009
Judul Setelah Beri BLT Pekerja, Jokowi Perlu Revisi Kartu Prakerja
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200827064857-532-
539735/setelah-beri-blt-pekerja-jokowi-perlu-revisi-kartu-prakerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-27 07:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Josua Pardede (Ekonom Bank Permata) Kartu Prakerja ini sifatnya berkepanjangan
karena ada pelatihan. Jadi berkelanjutan. Beda dengan BLT pekerja ini jangka pendek
positive - Josua Pardede (Ekonom Bank Permata) Kalau Prakerja ini kan kemampuan meningkat.
Jadi mungkin bisa memiliki keterampilan baru dan kesempatan bekerja kembali lebih besar
(setelah covid-19) karena kemampuannya bertambah
positive - Josua Pardede (Ekonom Bank Permata) BLT pekerja ini kan tambahan, kalau Kartu
Prakerja memang program pemerintah dari awal. Tambahan BLT ini agar konsumsi bisa tertolong
neutral - Josua Pardede (Ekonom Bank Permata) (Kuartal III dan IV 2020) mungkin masih
negatif. Tapi kemungkinan membaik. Apalagi kalau anggaran penanganan virus corona cepat
diserap seharusnya bisa minus mendekati 1 persen
negative - Piter Abdullah (Ekonom CORE Indonesia) Mereka yang gajinya di bawah Rp5 juta itu
juga sudah dipotong gajinya atau mungkin ada yang gajinya ditangguhkan dulu. Jadi jangan
salah. Jangan dibanding-bandingkan (BLT pekerja dan Kartu Prakerja)
positive - Piter Abdullah (Ekonom CORE Indonesia) Jadi bantuan ini juga bertujuan agar
perusahaan tidak melakukan PHK juga. Ibaratnya seperti ini, kalau karyawan tidak digaji,
perusahaan sudah tidak sanggup kan akan melakukan PHK. Tapi di sini pemerintah seperti
membayarkan dulu gaji karyawan, perusahaan terbantu
neutral - Piter Abdullah (Ekonom CORE Indonesia) Gaji biasanya Rp4 juta dipotong 50 persen
jadi Rp2 juta, dapat bantuan Rp600 ribu per bulan kan sebenarnya hanya jadi Rp2,6 juta. Bantu
tapi tidak mengembalikan seperti semula
neutral - Piter Abdullah (Ekonom CORE Indonesia) Pemerintah seharusnya tegas, yang harus
dibantu dulu yang terkena PHK. Bukan yang baru lulus kuliah. Kalau baru lulus kuliah rata-rata
masih di bawah tanggung jawab orang tua, kalau yang terkena PHK sudah punya anak dan istri
1008

