Page 1012 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1012
Sementara, Piter mengaku kontra dengan program Kartu Prakerja. Menurut Piter, pemerintah
seharusnya bisa merealokasi anggaran untuk pelatihan menjadi dana tunai kepada peserta.
Kemudian, target penerima juga seharusnya fokus kepada mereka yang terkena PHK. Kalau
sekarang, pemerintah juga masih memberikan slot kepada masyarakat yang baru lulus kuliah.
"Pemerintah seharusnya tegas, yang harus dibantu dulu yang terkena PHK. Bukan yang baru
lulus kuliah. Kalau baru lulus kuliah rata-rata masih di bawah tanggung jawab orang tua, kalau
yang terkena PHK sudah punya anak dan istri," papar Piter.
Walaupun banyak negatifnya, Piter menyatakan bukan berarti program Kartu Prakerja terus
diperbandingkan dengan BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Yang menjadi soal, tambah dia,
adalah pemerintah harus segera merevisi kebijakan Kartu Prakerja agar manfaatnya lebih terasa
bagi masyarakat terdampak pandemi virus corona.
"Kartu Prakerja banyak kelemahan, tapi bukan berarti jadi alasan untuk mengkritisi BLT untuk
pekerja bergaji di bawah Rp5 juta," pungkas Piter.
(agt).
1011

