Page 1054 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1054

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
              yang meluncurkan langsung program bantuan Rp 600 ribu/bulan itu. "Mudah-mudahan besok
              Pak Presiden sudah melaunching program ini dan kami segala sesuatunya sudah kami siapkan,"
              kata  Ida  ditemui  di  Gedung  DPR  RI,  usai  rapat  kerja  bersama  Direktur  Utama  BPJS
              Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Agus Susanto dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (26/8).

              Ida  menjelaskan  dalam  seminggu  terakhir,  pihaknya  sudah  menyiapkan  semua  hal  terkait
              implementasi  program  bantuan  Rp  600  ribu  untuk  pekerja  yang  jadi  anggota  BPJS
              Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

              Pada Senin 24 Agustus, pihaknya sudah menerima data calon penerima bantuan yang sudah
              tervalidasi sebanyak 2,5 juta, mereka masuk batch pertama. Begitu launching maka bantuan Rp
              600 ribu langsung ditransfer ke rekening mereka. Calon penerima yang totalnya ada 15,7 juta
              orang mendapatkan bantuan secara bertahap dibagi beberapa batch.

              "Mudah-mudahan  setelah  data  ini  batch  pertama  ini  datanya  sudah  ada  kesesuaian,  begitu
              dilaunching maka begitu juga langsung akan kami transfer," sebutnya.

              Ida juga memberi penjelasan mengenai tertundanya peluncurkan program tersebut yang semula
              akan dilaksanakan 25 Agustus kemarin. Dia mengatakan bahwa pada hari itu rencananya hanya
              sekedar  launching,  belum  termasuk  penyaluran.  "Sebenarnya  tanggal  25  rencana  launching,
              bukan rencana transfer," tambah Ida.

              Sementara itu, rapat kerja di DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar
              sekitar pukul 10.20 dan berakhir pukul 16.30 WIB. Rapat tersebut dilaksanakan untuk membahas
              program bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi upah/gaji bagi pekerja bergaji di bawah Rp
              5 juta, yang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

              Rapat tersebut menghasilkan tiga poin kesimpulan yang disepakati pihak pemerintah bersama
              Komisi IX DPR RI. Berikut kesimpulan rapat selengkapnya:
              Komisi IX DPR RI menerima penjelasan Kementerian Ketenagakerjaan RI terkait program subsidi
              pemerintah bagi pekerja, dengan memperhatikan dan mencari solusi untuk pekerja yang tidak
              menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, pekerja bukan penerima upah dengan memperhatikan
              prinsip keadilan.
              Komisi IX DPR RI mendesak Kementerian Ketenagakerjaan RI menjamin realisasi bantuan subsidi
              upah bagi peserta yang memenuhi kriteria Permennaker Nomor 14 tahun 2020 berdasarkan
              verifikasi  dan  validasi  data  yang  dilakukan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan.  Komisi  IX  DPR  RI
              mendesak Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mencari solusi bantuan subsidi yang sesuai
              bagi pekerja informal yang belum mendapatkan bantuan sosial lainnya.

              (bbs)



















                                                          1053
   1049   1050   1051   1052   1053   1054   1055   1056   1057   1058   1059