Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 121
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Taufik Garsadi memastikan, sebanyak
4 juta pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi syarat mendapatkan subsidi gaji
sebesar Rp 600.000 dari pemerintah pusat.
"Kalau dari angka kepesertaan aktif ada sekitar 4 juta yang mendapat subsidi gaji, tapi data
riilnya terus kami koordinasikan dengan BPJS," ucap Taufik di Bandung, Kamis (27/8) seperti
dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar .
Menurutnya, angka 4 juta itu merupakan kepesertaan aktif. Namun, yang baru memperbaharui
data nomor rekening baru separuhnya.
Selain itu, dalam monitoring yang dilakukan pihaknya bersama BPJS, ada salah satu kendala
dalam pendataan pekerja yang berhak yakni ada seperempat perusahaan di Jabad yang
berkantor pusat di Jakarta.
"Dari 4 juta, artinya ada 1 juta lebih didaftarkan kantor pusat, ini yang terus saya monitor,"
ujarnya.
Dirinya pun memastikan, sesuai undang-undang program apresiasi pemerintah pada pekerja ini
dipercayakan kepada BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, program ini berbeda dengan bantuan
sosial atau hibah.
"Kami yang memiliki unit pengawas di daerah turut mensosialisasikan ke perusahaan untuk
mendaftarkan para pegawai yang berhak ikut program ini," katanya.
Taufik meyakini, urusan pendataan dan verifikasi pekerja yang mendapatkan hak ini tidak akan
ada persoalan mengingat data sudah dimiliki pihak BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya, hak yang bisa diterima pekerja yang upahnya di bawah Rp 5 juta ini sudah
sepatutnya diapresiasi.
"Subsidi gaji ini juga akan ditransfer langsung ke rekening pekerja," tandasnya.
EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA
120