Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 199
Judul Subsidi Gaji Ringankan Beban,Tapi tak Ampuh Angkat Daya Beli
Nama Media republika.co.id
Newstrend Pelengkap Program Subsidi Pemerintah
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qfq5td383/subsidi-gaji-ringankan-
bebantapi-tak-ampuh-angkat-daya-beli
Jurnalis Sapto Andika Candra
Tanggal 2020-08-27 20:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Setidaknya memang
mengurangi beban pengeluaran dari para buruh. Namun kalau mendongkrak daya beli, saya rasa
belum. Tapi masih meringankan. Jadi kalau dianalogikan, minimal kontrak rumah aman lah
perbulannya
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Maka Rp 1,5 juta mungkin
angka yang sangat membantu daya beli masyarakat terdongkrak. Jadi minimal kontrak rumah
dan uang makan
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Dicairkannya dalam dua tahap, masing-masing
sebesar Rp 1,2 juta sekali pencairan
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara
bertahap hingga mencapai keseluruhan target 15,7 juta penerima program
Ringkasan
Subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan dianggap mampu meringankan beban
ekonomi pekerja dan buruh. Namun, bantuan yang mulai cair per Kamis (27/8) ini dianggap
belum cukup ampuh mendongkrak daya beli masyarakat. Padahal daya beli inilah yang
diharapkan mampu pulih agar ekonomi Indonesia selamat dari jurang resesi.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, memberi penjelasan bahwa
bantuan sebesar Rp 600 ribu ini hanya cukup untuk menutup biaya sewa kontrak kamar atau
indekos bulanan. Bahkan, ujarnya, angka tersebut belum cukup untuk melunasi biaya kontrak
rumah yang rata-rata di atas Rp 1 juta per bulan.
SUBSIDI GAJI RINGANKAN BEBAN,TAPI TAK AMPUH ANGKAT DAYA BELI
JAKARTA -- Subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan dianggap mampu
meringankan beban ekonomi pekerja dan buruh. Namun, bantuan yang mulai cair per Kamis
198