Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 252

"Kita memang mengharapkan adanya reformasi birokrasi, reformasi perundang-undangan, dan
              upaya deregulasi. Nah adanya RUU Cipta Kerja ini membuat kita berharap ribuan regulasi terkait
              investasi ini bisa dihilangkan," ungkap Edyanus dalam webinar bertajuk "RUU Cipta Kerja, Solusi
              Pulihkan Ekonomi Indonesia dari Ancaman Resesi", Kamis (27/8).

              Edyanus menambahkan perdebatan mengenai RUU Cipta Kerja mesti dikembalikan pada tujuan
              besar  diciptakannya  dasar  hukum  ini.  Menurutnya  upaya  menarik  investasi  dan  mendorong
              perekonomian yang berkualitas merupakan dua hal besar yang jadi cita-cita RUU ini. Oleh sebab
              itu dia berharap tidak ada politisasi terhadap RUU itu  "Fokus pada tujuan utama dari RUU ini
              memang  untuk  mendorong  perekonomian  dan  pengelolaan  Sumber  Daya  Alam  (SDA)  yang
              berkualitas," jelas staf pengajar di kampus Universitas Riau itu.

              Soal klaster ketenagakerjaan yang menjadi pro kontra, Edyanus menilai bahwa ada upaya dari
              pemerintah dan DPR untuk memfasilitasi kebutuhan serikat pekerja dalam pembahasan RUU
              Cipta Kerja. Proteksi tenaga kerja juga penting untuk mendapat perhatian karena bagaimanapun,
              peningkatan investasi harus sejalan dengan kesejahteraan para pekerja.

              "Saya melihat pemerintah dan DPR membuka pembahasan dengan pihak terkait soal proteksi
              tenaga kerja. Tapi, proteksi ini jangan sampai menyebabkan interest dari para investor juga
              berkurang," kata Edyanus tukasnya.

              Reporter: Febri Kurnia  Editor: Bernadetta Febriana.




















































                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257