Page 260 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 260

Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Susiwijono mengatakan saat ini
              perkembangan pembahasannya sudah mencapai 80 persen.
              "RUU Cipta Kerja ini yang kebetulan saya selaku ketua panja pemerintah, yang seharusnya siang
              ini diskusi di Baleg (Badan Legislasi) DPR. Kami dapat laporkan kira-kira progres pembahasannya
              sekarang sudah 80 persen," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (27/8).

              Sebagaimana disampaikan berkali-kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia,  Omnibus
              Law  Ciptaker adalah upaya pemerintah untuk melakukan reformasi regulasi. Tujuannya, tak lain
              guna mendorong investasi yang berujung pada penciptaan lapangan kerja.

              "Bapak Presiden sudah berkali-kali sampaikan, untuk kebutuhan investasi, kondisi sekarang yang
              mengalami  hyper  regulasi ini harus dipotong," katanya.

              Namun, ia menyatakan pemerintah tidak bisa menargetkan kapan pembahasan  omnibus law
              Ciptaker ini selesai. Sebab, pembahasannya sendiri bersama dengan DPR sangat dinamis.

              Sebelumnya,  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  memastikan
              pembahasan RUU Omnibus Law Ciptaker akan selesai dalam masa sidang paripurna tahun ini.

              Airlangga bilang perkembangan pembahasannya sejauh ini sudah mencapai 75 persen. Beberapa
              hal yang krusial diklaim sudah selesai dibahas antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.

              "Tadi disampaikan di pidato di DPR ditargetkan selesai di masa sidang ini," ucap Airlangga belum
              lama ini.

              Namun, serikat buruh dan pekerja tetap satu suara menolak beleid itu. Bahkan, serikat buruh
              dan pekerja bersama dengan DPR telah membentuk tim perumus pada Selasa (18/8) kemarin.
              Tim tersebut terdiri dari 18 perwakilan dari 32 federasi dan konfederasi buruh dan pekerja.

              "Serikat pekerja berharap draf RUU Cipta Kerja tidak jadi disahkan," tegas Presiden Konfederasi
              Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.





































                                                           259
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265