Page 289 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 289
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sudah resmi meluncurkan program bantuan subsidi upah Rp
600 ribu/bulan untuk pekerja swasta bergaji di bawah Rp 5 juta. Mulai hari ini bantuan itu mulai
ditransfer langsung ke rekening penerima. "Dari bantuan yang sudah ada hari ini kita lengkapi
lagi yang namanya tambahan subsidi gaji totalnya 15,7 juta pekerja diberikan Rp 2,4 juta. Ini
memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," kata Jokowi,
dilansir dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8/2020).
3 FAKTA BLT RP 600 RIBU/BULAN DARI JOKOWI YANG CAIR HARI INI
Jakarta - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sudah resmi meluncurkan program bantuan subsidi
upah Rp 600 ribu/bulan untuk pekerja swasta bergaji di bawah Rp 5 juta. Mulai hari ini bantuan
itu mulai ditransfer langsung ke rekening penerima.
"Dari bantuan yang sudah ada hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji
totalnya 15,7 juta pekerja diberikan Rp 2,4 juta. Ini memang diberikan kepada para pekerja yang
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," kata Jokowi, dilansir dari akun YouTube Sekretariat
Presiden, Kamis (27/8/2020).
Berikut fakta-fakta dari program bantuan subsidi upah yang meluncur hari ini.
1. Baru Ditransfer ke 2,5 Juta Penerima Dalam program ini totalnya akan diberikan kepada 15,7
juta pekerja. Untuk hari ini atau tahap awal diberikan kepada 2,5 juta pekerja. Targetnya
September 2020 seluruh pekerja yang sudah terdata sudah ditransfer bantuan tersebut.
Bantuan subsidi upah ini diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama yang sudah ditransfer hari
ini diberikan sebesar Rp 1,2 juta.
"Kita harapkan yang 2,5 juta orang ini ada yang menerimanya hari ini dan mungkin mundur
besok. Karena jumlahnya ini jutaan," ucap Jokowi.
2. Siapa Saja Pekerja yang Berhak Dapat Bantuan? Bukan berarti semua pekerja swasta
mendapatkan bantuan program subsidi upah/gaji ini. Ada kriteria atau syarat untuk pegawai
swasta yang berhak mendapatkan bantuan tersebut seperti bergaji di bawah Rp 5 juta/bulan.
"Berkaitan dengan itu kami telah mengeluarkan Permenaker nomor 14 tahun 2020 sebagai
payung hukum program bantuan subsidi upah atau gaji," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8/2020).
Ida menjelaskan, dalam aturan tersebut tertuang pekerja atau buruh yang mendapatkan subsidi
harus memenuhi seluruh persyaratan antara lain warga negara Indonesia yang dibuktikan
dengan nomor induk kependudukan. Lalu pekerja tersebut harus terdaftar sebagai peserta BPJS
aktif sampai dengan bulan Juni 2020.
"Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran
iuran yang dihitung berdasarkan gaji atau upah dibawah Rp 5 juta sesuai gaji atau upah terakhir
yang dilaporkan pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.
Terakhir, pekerja atau buruh yang menjadi penerima upah harus memiliki rekening bank yang
aktif.
3. 4 Bank Penyalur Bacth Pertama Dari 2,5 juta orang penerima itu akan ditransfer melalui
empat bank. Keempat bank itu merupakan bank milik pemerintah yakni Bank Mandiri, BNI, BRI
dan BTN.
288