Page 329 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 329
Namun, tidak semua rekening pekerja bergaji di bawah Rp5 juta bertambah karena
mendapatkan bantuan hari ini. Berikut beberapa alasannya: Pertama , pekerja belum terdaftar
sebagai peserta BP Jamsostek. Pemerintah mewajibkan penerima bantuan merupakan peserta
BP Jamsostek untuk memudahkan pengumpulan rekening dan verifikasi data.
Kedua, perusahaan tempat bekerja belum mendaftarkan nomor rekening pekerja ke BP
Jamsostek.
Ketiga , bantuan diberikan secara bertahap. Pemerintah menargetkan dapat menyalurkan BLT
ini kepada 15,7 juta pekerja. Namun, khusus gelombang pertama jumlahnya 2,5 juta pekerja.
pemerintah belum menyalurkan BLT kepada sisa target penerima yang sebanyak 13,2 juta orang.
"Ini yang kami luncurkan hari ini 2,5 juta. Kami harapkan nanti pada September 2020 selesai
15,7 juta pekerja. Semuanya diberikan," kata Jokowi dalam video conference, Kamis (27/8).
Keempat , data dan rekening pekerja masih dalam proses verifikasi. Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziah mengungkapkan penyaluran bantuan dilakukan bertahap belum semua data
terverifikasi.
Sejauh ini, Ida bilang BPJS Ketenagakerjaan baru berhasil mengumpulkan rekening calon
penerima BLT sebanyak 13,8 juta orang. Jumlahnya baru sebesar 88 persen dari target yang
mencapai 15,7 juta orang.
"Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan
kriteria adalah 10,8 juta orang atau 69 persen dari target," terang Ida.
Untuk itu, ia terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar proses validasi dan verifikasi
bisa segera selesai. Ida menargetkan penyaluran BLT untuk 15,7 juta pekerja selesai pada akhir
September 2020.
"Kami telah menerima 2,5 juta data calon penerima yang telah divalidasi dan diverifikasi oleh
BPJS Ketenagakerjaan sebagai batch pertama penerima bantuan subsidi upah atau gaji," jelas
Ida.
Ida menyatakan bantuan itu langsung ditransfer ke rekening penerima. Mayoritas calon
penerima di sini menggunakan rekening bank pelat merah.
Bank tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, dan PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk atau BTN.
Ida menyatakan mayoritas penerima memiliki rekening di BNI, yakni mencapai 900 ribu rekening.
Kemudian, jumlah rekening di Bank Mandiri sebanyak 700 ribu rekening, di BRI ada 600 ribu
rekening, dan BTN 200 ribu rekening..
328