Page 331 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 331

"Tadi malam saya cek di ATM, uangnya sudah masuk tetapi belum saya ambil," kata salah satu
              penerima  Didik  Andrianto  usai  mengikuti  pertemuan  antara  Presiden  Joko  Widodo  dengan
              penerima bantuan subsidi upah yang dilakukan secara virtual di Solo, Kamis.

              Petugas kebersihan di RS dr Oen Kandang Sapi Surakarta ini mengatakan bantuan subsidi upah
              tersebut  sangat  berguna  untuk  membantu  kebutuhan  sehari-hari.  Meski  belum  memiliki
              keluarga, warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini mengatakan bantuan akan digunakan
              untuk membantu kebutuhan kedua orang tuanya.

              Penerima  lain,  Wahyu  Ardani  mengatakan  bantuan  subsidi  upah  tersebut  sangat  berguna
              baginya  yang  sempat  menghadapi  penyesuaian  gaji  akibat  pandemi  COVID-19.  Petugas
              administrasi Rumah Sakit Panti Waluyo ini mengatakan meski tidak banyak, penurunan gaji yang
              diterima berpengaruh pada pemasukan rumah tangga.

              "Tidak  terlalu  signifikan  tetapi  ada  pengaruhnya.  Jadi  subsidi  ini  sangat  bermanfaat  untuk
              tambahan kebutuhan pokok sehari-hari," katanya.
              Sementara itu, Pejabat Pengganti Sementara Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Surakarta
              Bambang  Margono  mengatakan  sejauh  ini  dari  6.936  Badan  Usaha  yang  terdaftar  sebagai
              peserta BPJAMSOSTEK di Soloraya, masih terdapat 1.938 Badan Usaha yang belum menyetorkan
              nomor rekening pekerjanya.
              Dari badan usaha yang belum menyetorkan nomor rekening tersebut, potensi jumlah pekerjanya
              sekitar 15.000 tenaga kerja.

              "Sebetulnya kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak badan usaha, tetapi sampai saat
              ini mereka belum melakukan 'update'. Kami upayakan agar mereka mau melakukan 'update', ,"
              katanya.

              Ia mengatakan komunikasi sendiri sudah dilakukan oleh BPJAMSOSTEK baik melalui telepon,
              email,  maupun  whatsapp.  Berdasarkan  data,  dikatakannya,  dari  badan  usaha  yang  belum
              melapor ini kebanyakan merupakan kategori usaha mikro dan kecil.

              "Kurang tahu juga kendala dari mereka, kami WA, telepon, email mereka tidak respon. Jadi
              memang agak susah, begitu dikontak mereka bilang iya tapi belum, kalau 'update' kan mereka
              yang melakukan," katanya.

              Terkait  hal  itu,  pihaknya  mengimbau  jika  memang  kesulitan  memasukkan  data  maka  bisa
              melakukan komunikasi untuk selanjutnya bisa didampingi oleh BPJAMSOTEK.

              "Atau bisa kirim data ke kami. Yang jelas pekerja tidak bisa secara personal datang ke sini,
              karena kami tidak tahu peserta ini betul karyawan atau tidak, kalau badan usaha kan sudah pasti
              tahu ini pekerjanya. Harus tetap kolektif oleh perusahaan," katanya.
              .

















                                                           330
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336